Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Ular Berbisa dan Cara Pengobatannya Jika Tubuh Tergigit

Kompas.com - 16/12/2019, 19:49 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Ahli reptil dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganjar Cahyadi mengomentari pemberitaan munculnya ular berbisa, kobra, yang mematikan.

Menurut Ganjar, musim penghujan merupakan masa di mana ular bereproduksi. Kobra biasanya menyimpan telur di sarangnya.

“Biasanya sarang bekas tikus atau di tempat-tempat lembab, tumpukan sampah, dan dia simpan telornya lalu ketika awal musim hujan akan menetas,” ujar Ganjar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (16/12/2019).

Ganjar mengatakan, jika banyak ular ditemukan di suatu lokasi, kemungkinan tempat tersebut merupakan habitatnya atau sebagai area ular mencari makan.

Seperti diketahui, salah satu makanan bagi ular adalah tikus, dan tikus biasanya banyak di rumah-rumah.

“Kobra itu tipikal ular yang melepas anak-anaknya. Dia tidak menjaga anak-anaknya, karena anak kobra ketika menetas sudah memiliki taring dan kelenjar bisa, jadi sudah bisa mencari makan sendiri," ujarnya.

Baca juga: 15 Ular Kobra Masuk ke Rumah-rumah Warga di Salatiga

Ciri-ciri ular berbisa

Ganjar mengungkapkan, ular berbisa, dikelompokkan pada dua famili yaitu Elapidae dan Viperidae.

Ular yang termasuk Elapidae contohnya ular kobra, ular belang (bungarus), dan ular cabai (calliophis intestinalis).

Sementara untuk kelompok viperidae, cirinya adalah bagian kepala berbentuk seperti segitiga. Kalau di daun warnanya hijau dan jika di tanah warnanya kecokelatan.

Ular berbisa memiliki taring yang mengeluarkan bisa. Perilaku ular berbisa lebih santai dalam bergerak, tapi kalau didekati akan melakukan upaya perlindungan diri atau menyerang.

“Sementara ular tidak berbisa, tidak memiliki taring dan bila didekati akan kabur,” ujarnya.

Ciri lain dari ular berbisa dapat dilihat dari warna atau coraknya. Ular berbisa lebih mencolok warnanya.

Misalnya ular cabai yang mempunyai garis warna merah di tubuhnya, kemudian ular bungarus memiliki warga hitam putih.

“Khusus ular kobra, yang mencolok adalah karena warnanya hitam legam. Perilaku ular kobra, kalau terancam akan menaikkan tubuhnya dan mengembangkan rusuknya. Bahkan dapat menyemburkan bisanya ke arah mata,” tambahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com