Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Terbungkus Tas Ditemukan di Depan Rumah Warga, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Kompas.com - 16/12/2019, 18:05 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANJAR, KOMPAS.com - Warga Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), mendadak geger setelah ditemukannya jasad bayi yang terbungkus tas berwarna hitam.

Jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Safwani.

Safwani yang melintas di jalan desa curiga dengan isi tas yang sengaja diletakkan di depan rumah warga.

Awalnya, Safwani tak berani mengecek, tetapi setelah dilaporkan kepada RT setempat, tas pun diperiksa dan ditemukan jasad bayi.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Pembuang Jasad Bayi di Sanur, Ini Penyebabnya

"Saya curiga kok ada tas yang ditaruh di halaman warga, saya laporkanlah kepada RT dan ternyata setelah dibuka ada bayi berjenis kelamin perempuan," ujar Safwani, saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2019).

Usai diperiksa, warga kemudian melapor kepada pihak kepolisian Polres Banjar.

Di lokasi ditemukannya jasad bayi, polisi langsung melakukan olah TKP.

Setelahnya jasad bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha, Martapura, Kalsel.

Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Rizky Fernandes mengatakan, jasad bayi diduga hasil hubungan di luar nikah dan sengaja dibuang oleh orangtuanya.

"Kami perkirakan hasil hubungan di luar nikah dan sengaja dibuang oleh orangtuanya," ujar Rizky.

Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, jasad bayi diperkirakan baru berumur 1 hari.

Baca juga: Tiga Bayi Orangutan Ditemukan dalam Kardus di Pekanbaru, Diserahkan ke BBKSDA Riau

Kondisi bayi saat ditemukan sudah bersih sehingga kuat dugaan bayi dilahirkan di salah satu klinik bersalin.

"Pemeriksaan sementara oleh dokter di rumah sakit, usia bayi baru sehari dan kondisinya sudah bersih, jadi sebelum dibuang sempat dibersihkan oleh orangtuanya," ucap dia.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi sudah mengumpulkan sejumlah bukti di TKP dan memintai keterangan sejumlah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com