TIMIKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Mimika, Papua, akan melibatkan paguyuban masyarakat untuk mengamankan gereja-gereja saat ibadah Natal.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan, untuk apel kesiapsiagaan menjelangan pengamanan natal akan dilakukan pada 19 Desember 2019 mendatang.
Apel tersebut tidak hanya diikuti pihak kepolisian dan TNI saja, tetapi juga melibatkan forum koordinasi pimpinan daerah, dan paguyuban-paguyuban masyarakat.
"Untuk pengaman-pengamanan gereja, kita akan hitung dulu, kan ada tambahan-tambahan," kata Era, Senin (16/12/2019).
Baca juga: Bupati Sebut Mimika Sudah Siap 80 Persen Penyelenggaran PON XX
Menurut Era, jelang Natal dan tahun baru, pihaknya meningkatkan pengamanan baik di bandara maupun pelabuhan.
Beberapa waktu lalu, Densus 88 Mabes Polri berhasil menangkap sejumlah terduga teroris di Kabupaten Jayapura.
Pasca penangkapan tersebut, kata Era, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran, dan memastikan tidak ada jaringan teroris di Mimika.
Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan.
"Terkait dengan penangkapan di sana (Jayapura), kita sudah koordinasi dengan jajaran-jajaran. Untuk di sini masih aman, untuk jaringan (teroris) tidak ada di sini, tapi kita akan tetap pantau," ujar Era.
Peningkatan pengamanan baik di bandara maupun pelabuhan bukan hanya mengantisipasi jaringan teroris.
Menurut Era, pengamanan juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hendak mudik ataupun yang akan datang merayakan Natal dan tahun baru di Mimika.
Selain itu, untuk mengantisipasi masukanya minuman keras secara ilegal.
"Takutnya nanti ada tindak pidana di situ, terus kapal-kapal yang masuk takutnya ada yang bawa minuman keras masuk ke Timika," tutur Era.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.