Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air Bersih, Warga Borong Terpaksa Mandi dan Cuci Baju di Kali Wae Bobo

Kompas.com - 16/12/2019, 15:04 WIB
Nansianus Taris,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Ratusan warga Borong, di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, terpaksa menggunakan air keruh yang berasal dari Kali Wae Bobo untuk keperluan mandi dan mencuci baju.

Hal tersebut terpaksa dilakukan warga lantaran air bersih dari Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (BLUD SPAM) Manggarai Timur macet.

"Air milik pemerintah tidak jalan pak. Makanya kami terpaksa datang mandi, cuci, dan sikat gigi di sini. Ini saja pilihan terakhir," ujar Felintia, salah seorang warga yang dijumpai Kompas.com di kali Wae Bobo, Senin (16/12/2019) pagi.

Baca juga: Kekeringan, Warga Terpaksa Minum Air Keruh di Bantaran Kali

Felintia mengatakan, ia bersama warga lainnya harus menempuh jarak sejauh 7 kilometer ke Kali Wae Bobo demi mandi dan mencuci pakaian.

Dia menuturkan, warga terpaksa membeli air yang dijual pakai mobil tangki untuk keperluan minum.

"Harapannya semoga air kran milik pemerintah bisa mengalir dengan lancar. Sedih juga nasib kami. Setiap hari harus datang ke kali ini. Padahal air kali ini tidak layak digunakan," tutur Felintia.

Baca juga: Krisis Air Bersih, Wanita Paruh Baya Tercebur Sumur Saat Mencuci

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, air kali Wae Bobo yang terletak di tengah kota Borong tampak keruh.

Meski demikian, ratusan warga antusias melakukan aktivitas seperti cuci, mandi, bahkan sikat gigi menggunakan air kali yang keruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com