BORONG, KOMPAS.com - Ratusan warga Borong, di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, terpaksa menggunakan air keruh yang berasal dari Kali Wae Bobo untuk keperluan mandi dan mencuci baju.
Hal tersebut terpaksa dilakukan warga lantaran air bersih dari Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (BLUD SPAM) Manggarai Timur macet.
"Air milik pemerintah tidak jalan pak. Makanya kami terpaksa datang mandi, cuci, dan sikat gigi di sini. Ini saja pilihan terakhir," ujar Felintia, salah seorang warga yang dijumpai Kompas.com di kali Wae Bobo, Senin (16/12/2019) pagi.
Baca juga: Kekeringan, Warga Terpaksa Minum Air Keruh di Bantaran Kali
Felintia mengatakan, ia bersama warga lainnya harus menempuh jarak sejauh 7 kilometer ke Kali Wae Bobo demi mandi dan mencuci pakaian.
Dia menuturkan, warga terpaksa membeli air yang dijual pakai mobil tangki untuk keperluan minum.
"Harapannya semoga air kran milik pemerintah bisa mengalir dengan lancar. Sedih juga nasib kami. Setiap hari harus datang ke kali ini. Padahal air kali ini tidak layak digunakan," tutur Felintia.
Baca juga: Krisis Air Bersih, Wanita Paruh Baya Tercebur Sumur Saat Mencuci
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, air kali Wae Bobo yang terletak di tengah kota Borong tampak keruh.
Meski demikian, ratusan warga antusias melakukan aktivitas seperti cuci, mandi, bahkan sikat gigi menggunakan air kali yang keruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.