Ingin Menangkap Biawak, Seorang Remaja Tewas Terseret Arus Drainase

MAKASSAR, KOMPAS.com - LU (12), remaja asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, tewas setelah terseret arus drainase di dekat rumah keluarganya di Jalan Asrama Haji, Sudiang, Makassar, Minggu (15/12/2019) sore.

Menurut informasi yang diperoleh, LU bersama ibunya, Suryati (35), menghadiri pesta perkawainan keluarganya di dekat Asrama Haji Sudiang.

Saat itu, LU sedang bermain di luar rumah dan melihat seekor biawak di drainase.

LU kemudian berusaha menangkap biawak tersebut hingga turun ke drainase.

Namun, LU malah terseret arus yang deras pascahujan yang melanda Kota Makassar.

Baca juga: Ular Kobra Kini Masuk Kawasan Pertokoan

Warga sekitar yang melihat kejadian itu berusaha menyelamatkan korban.

Namun, LU telah terseret arus hingga akhirnya ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi pertama.

Humas Basarnas Makassar Hamsidar mengatakan, 5 orang timnya langsung bergegas ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan.

Namun, korban telah ditemukan oleh warga dan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

“Kondisinya sedang hujan, apalagi air sampai keluar dari drainase. Anaknya itu turun ke drainase mau menangkap biawak di depan rumah kerabatnya yang mengadakan pesta. Tapi air drainase yang deras menyeret dan menenggelamkan korban,” kata Hamsidar.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Daya.

“Menurut informasi, jenazah korban dibawa ke kediamannya di Kelurahan Parangluara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, untuk disemayamkan oleh pihak keluarga,” kata Hamsidar.