PAREPARE, KOMPAS.com – Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang disegel petugas Kebersihan DLH Kota Parepare bersama mahasiswa selama sepekan, akhirnya dibuka, Minggu (15/12/2019).
Semua armada pengangkut sampah yang selama ini disandera juga telah beroperasi.
“Malam ini kami membukan segel kantor DLH, dan semua armada pengangkut sampah kita biarkan beroperasi besok. Hal itu dilakukan menyusul adanya janji oleh bendahara Kantor DLH," ungkap mahasiswa salah satu universitas di Kota Parepare, Primadita Nanda, Minggu.
Baca juga: Wali Kota Parepare Janji Bayar Gaji Petugas Kebersihan yang 9 Bulan Nunggak
Janji tersebut yaitu akan membayar gaji petugas DLH yang menunggak selama sembilan bulan.
Primadita mengatakan, jika janji itu tidak dipenuhi, maka pihaknya tidak akan segan untuk kembali menyegel kantor tersebut.
Bendahara Kantor DLH Kota Parepare, Abdul Salam mengatakan, pihaknya akan membayar gaji seluruh pegawai Senin hingga Selasa, pekan ini. Gaji akan langsung dikirim ke rekening masing-masing.
“Setelah berkoordinasi dengan Inspektorat, kita akan membayarkan gaji ke 29 petugas Kebersihan DLH. Semua berkas gaji mereka telah disodorkan ke bank, kemudian mereka akan menerima gaji langsung ke rekening mereka masing-masing," ujar Abdul.
Baca juga: 4 Fakta Demo Petugas DLH Parepare, Tak Digaji 9 Bulan hingga Janji Wali Kota
Imbasnya, Kota Parepare terlihat jorok karena sampah tak kunjung diangkut.
Di sejumlah sudut jalan terlihat sampah berserakan karena tak dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Parepare.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.