Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Kelas SDN Ambruk, Anggota DPRD Jember Sebut karena Lelang “Gila-gilaan”

Kompas.com - 14/12/2019, 20:01 WIB
Bagus Supriadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JEMBER,KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi D DPRD Jember, Nur Hasan mengatakan, ambruknya ruang kelas V SDN Kenting 02 di Desa Kenting, Kecamatan Jombang, karena lelang proyek yang gila-gilaan.

“Nawarnya semurah mungkin, mereka akan mendapatkan keuntungan dengan cara menurunkan kualitas bahan,” ujar Nur, usai mengunjungi SDN Kenting 02, Sabtu (14/12/2019).

Baca juga: Siswa Kaget, Sedang Latihan Upacara, Atap Ruang Kelas Ambruk

Nur mengatakan, tak hanya kasus SDN Kenting 02. Penawaran proyek yang gila-gilaan itu juga membuat atap pendapa kantor Kecamatan Jenggawah juga ambruk beberapa waktu lalu.

“Ini berkaitan dengan jenis galvalum, hasil sidak saya di beberapa puskesmas, galvalum yang dipakai bermerek tidak terkenal yang selama ini berlaku di pasaran,” ujar dia.

Kualitas itulah yang memunculkan masalah.

Politisi PKS ini menilai, karena semua proyek berjalan di akhir tahun, maka kebutuhan galvalum begitu besar.

Ini membuat galvalum yang berkualitas diduga tidak mencukupi, maka kontraktor mencari produk yang kualitasnya di bawah standar.

Untuk itu, Komisi D DPRD Jember akan memanggil Dispensik Jember, pengawas, dan kontrantok untuk melakukan evaluasi.

Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Es, 1 Keluarga Tertimpa Rumah Ambruk

 

“Karena kita tahu, hasil keliling kami pada beberapa proyek, semua material itu di bawah standar,” ujar dia.

Seperti diketahui, sekolah tersebut direhab pada 30 Agustus. Namun, ambruk setelah pengerjaan proyek selesai, yakni Sabtu (14/12/2019).

Sebelumnya diberitakan, para pelajar SDN Keting 2 di Jalan Citra Pahlawan Nomor 33, Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jombang kaget karena ruang kelas yang sedang direhab ambruk, Sabtu (14/12/2019).

Saat itu, mereka sedang latihan upacara, sementara para guru hendak berangkat mengikuti apel akbar di lapangan Universitas Jember.

“Ruang kelas V yang ambruk, terjadi sekitar pukul 07.15 WIB,” kata Satram, Kepala SDN Keting 2 saat dihubungi melalui telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com