Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Tinombala Buru Mujahidin Indonesia Timur, Penembak Anggota Brimob di Parigi

Kompas.com - 14/12/2019, 16:48 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com – Anggota Satgas Operasi Tinombala melakukan pengejaran terhadap anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, pelaku penembakan anggota Brimob Bharaka Anumerta Mohammad Syaiful Modori.

Almarhum Syaiful gugur ditembak anggota MIT usai shalat Jumat di Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah, Jumat (13/12/2019).

“Pasukan kita saat ini sedang melakukan pengejaran, doakan saja semoga pelakunya bisa cepat kita tangkap,” kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, saat dihubungi, Sabtu (14/12/2019).

Baca juga: Anggota Brimob yang Gugur Ditembak MIT Mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Syaiful tertembak tidak jauh dari tempat tugasnya, yakni di Pos Sekat Alfa 16.

Pos Sekat Alfa 16 merupakan pos penjagaan di Desa Salubanga. Pos ini merupakan pos yang menjaga perbatasan antara Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso.

Pos ini sengaja dibuat untuk mempersempit ruang gerak kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora.

Untuk sampai ke lokasi Pos Sekat Alfa 16, butuh waktu sekitar tiga jam dari jalan poros Trans Sulawesi.

Namun jika cuaca sedang tidak baik, waktu tempuh yang dibutuhkan bisa mencapai 5 jam lamanya.

Kasubdid Penmas Bidang Humas Polda Sulteng Kompol Soegeng Lestari mengatakan, Pos Sekat Alfa 16 itu dijaga oleh 1 regu atau 10 personel brimob.

“Dan selama operasi Tinombala, para personel dari Brimob ini bergantian berjaga di pos tersebut. Biasanya seminggu berada di pos, kemudian berganti lagi. Pokoknya sesuai dengan kebutuhan,” kata Soegeng.

Pasca penembakan di Dusun Salubonga, situasi keamanan di wilayah perbatasan tersebut diperketat.

Baca juga: Anggota Brimob Polda Sulteng Tewas Ditembak Usai Laksanakan Shalat Jumat

 

Namun, situasi di wilayah Sausu dan sekitarnya sementara terkendali. Tidak ada penjagaan di pintu keluar masuk di wilayah ini.

“Kami tetap siaga. Namun sejauh ini semua aktivitas di wilayah perkotaan di Kabupaten Parigi Moutong berjalan seperti biasa,” kata Kapolres Parigi AKBP Zulham Efendi Lubis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com