Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Ular, Rifal Habiskan Rp 1,6 Juta Beli Ayam dan Tikus untuk Pakan

Kompas.com - 14/12/2019, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejak tiga tahun terakhir, Rifal Arizono (30) asal Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur membudidayakan beragam jenis ular.

Dalam satu bulan, Rifal menghabiskan uang sebesar Rp 1,6 juta untuk membeli ayam dan tikus putih yang digunakan untuk pakan ular peliharaan.

Kepada Kompas.com, Jumat (13/12/2019), Rifal bercerita ia berhasil menjual sedikitnya 10 ekor ular setiap bulan.

Harga ular hasil budidaya Rifal antara Rp 100.000 hingga Rp 1,5 juta.

"Pembelinya banyak dari luar kota. Untuk harganya tergantung, mulai dari Rp. 100 ribu sampai dengan Rp. 1,5 juta," ujar Rifal saat ditemui di rumahnya.

Baca juga: Kisah Rifal Pembudidaya Ular, Berawal dari Hobi Kini Jadi Bisnis Menguntungkan

 

 

Berawal dari hobi

IlustrasiThinkstock/GlobalP Ilustrasi
Budidaya ular yang digeluti Rifal berawal dari hobi dan kecintaanya pada hewan reptil.

"Awalnya sih hobi, saya suka hewan, lalu kenal sama komunitas. Dari situ punya pikiran memelihara, sampai punya pikiran ternak," ungkap Rifal.

Ia pun memutuskan untuk membudidayakan ular dan berhasil hingga memiliki beberapa jenis ular.

Saat ini ia mengoleksi beberapa jenis ular piton antara lain jenis tiger, golden child, platinum, dan normal. Ukuran piton yang dimiliki Rifal ada yang mencapai 4 meter.

Ular besar tersebut diletakkan di lemari kaca.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 1 Meter Berkeliaran di Balai Kota Surakarta

"Kalau yang ini beratnya kurang lebih 60 kilogram," ungkap Rifal sembari mengeluarkan ular terbesar koleksinya dari tempat penyimpanan ular.

Rizal juga memiliki ular Reticulatus serta puluhan ular yang memiliki motif unik.

Ular-ular tersebut ia taruh di boks plastik warna putih di tempat penangkaran ular yang ada di bagian belakang rumah orang tuanya.

Ular tersebut berukuran ibu jari dengan panjang sekitar 30-40 sentimeter.

Di antara puluhan ular kecil tersebut, Rizal menunjukkan beberapa ekor ular yang memiliki motif kulit yang unik.

Baca juga: Cerita Korban Banjir di Kampar, Mengungsi karena Takut Ular

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com