Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada 2020, Calon Panwascam Diseleksi Secara Online

Kompas.com - 14/12/2019, 12:56 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Empat daerah kabupaten penyelenggara pilkada 2020 di Kepulauan Bangka Belitung mulai menggelar seleksi bagi calon pengawas kecamatan (Panwascam).

Seleksi yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) diikuti serentak Bawaslu Bangka Barat, Bawaslu Bangka Selatan, Bawaslu Bangka Tengah dan Bawaslu Belitung Timur, Jumat (13/12/2019).

Proses seleksi dilaksanakan terpisah yakni di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, SMA Negeri 1 Koba Bangka Tengah, SMP Negeri 1 Muntok Bangka Barat, dan SMA Negeri 1 Toboali Bangka Selatan, sesuai kesiapan sarana dan prasarana masing-masing daerah.

Baca juga: Bawaslu Semarang Ajak Disabilitas dan Perempuan Jadi Panwascam Pilkada 2020

Ketua Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung Edi Irawan mengatakan, tes online Panwascam ini sudah dipersiapkan secara matang, mulai dari uji koneksi internet, memastikan sarana prasarana hingga koordinasi kepada pihak PLN.

"Kemarin Bawaslu kabupaten sudah melakukan simulasi di tempat ujian, menyusul sesuai instruksi Bawaslu RI proses uji coba dilakukan secara serentak, kami juga akan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PLN untuk memastikan kondisi jaringan listrik, utamanya supaya tidak ada pemadaman saat ujian berlangsung," kata Edi kepada awak media di Muntok.

Kepada para pendaftar seleksi Panwascam, Edi meminta agar masing-masing memantau pengumuman seleksi administrasi melalui web Bawaslu Kabupaten.

"Menurut instruksi Bawaslu RI, pengumuman pendaftar yang lolos administrasi akan diumumkan maju, yakni semula tanggal 12 Desember menjadi tanggal 10 Desember 2019," jelasnya.

Terkait jadwal seleksi tes online, menurut Edi tidak mengalami perubahan, yakni tanggal 13-17 Desember 2019.

Baca juga: Bawaslu Tangsel Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2020, Ini Syarat-syaratnya

Edi menyebutkan, pelaksanaan rekrutmen penyelenggara adhoc tes online ini baru pertama kali digelar oleh Bawaslu.

Ini dimaksudkan agar dalam seleksi calon panwascam lebih transparan dan akuntabel dan kemudian akan dilanjutkan pada tahap seleksi wawancara oleh Bawaslu kabupaten.

“Seleksi ini cukup ketat kita lakukan dalam rangka menjamin SDM pengawasan pemilihan yg berintagritas dan mandiri karena mereka adalah ujung tombak pengawasan di setiap wilayah kecamatan dalam menghadapi demokrasi lokal nanti. Sekali lagi dapat saya sampaikan kami membutuhkan pengawas di lapangan yang andal dan berintegritas maka kami awali dengan hal yang berintegritas pula," tutup Edi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com