Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Riau Meluas hingga 5 Kabupaten

Kompas.com - 13/12/2019, 18:52 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir di Riau ternyata tidak hanya menggenang Kabupaten Kampar. Ada empat kabupaten lain yang terendam akibat tingginya curah hujan selama beberapa pekan terakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edward Sanger menyatakan, banjir terjadi di wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan Kabupaten Pelalawan.

Sudah ribuan rumah warga, sekolah, rumah ibadah, kantor pemerintah, hingga perkebunan terendam banjir di lima kabupaten tersebut.

"Banjir diakibatkan luapan beberapa aliran sungai. Salah satunya di Kabupaten Kampar, yakni aliran Sungai Kampar meluap setelah dibukanya lima pintu waduk PLTA Koto Panjang," sebut Edward kepada Kompas.com saat mengunjungi korban banjir bersama Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution di Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Makin Tinggi, Posko Pengungsian Perlu Ditambah

Edward mengatakan, warga terdampak banjir saat ini sudah ada yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Warga mengungsi ke posko pengungsian dan rumah keluarganya yang tidak terendam banjir.

"Tapi ada juga warga yang sudah kembali ke rumahnya, karena banjir mulai surut. Seperti banjir di Kecamatan Gunung Sahilan (Kabupaten Kampar) sudah jauh surut, tapi dapur umum masih kita standby-kan buat warga," sebut Edward.

Edward menyatakan, penanganan bencana tahunan di lima kabupaten itu, telah dilakukan oleh BPBD masing-masing kabupaten.

Baca juga: Sempat Surut, Banjir Kembali Rendam Permukiman Warga di Rokan Hulu Riau

Personel dan peralatan dari BPBD Riau juga dikerahkan untuk menambah kekuatan penanganan.

"Penanganan yang kita lakukan, seperti mendirikan tenda pengungsian, salurkan bantuan, dapur umum dan perahu untuk evakuasi warga. Dan hari ini Pak Wagub (Edy Natar Nasution) juga datang langsung memberikan bantuan sekaligus menemui warga yang terdampak banjir," kata Edward.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com