Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Turki, Risma Segera "Groundbreaking" Gedung Baru RS Soewandhie

Kompas.com - 13/12/2019, 16:24 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya akan segera membangun tambahan gedung baru untuk radio terapi, rawat inap dan instalasi lainnya untuk perluasan Rumah Sakit dr Soewandhie Surabaya.

Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya Iman Krestian mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma akan melakukan groundbreaking, tanda dimulainya pembangunan dalam waktu dekat.

"Ini sekarang persiapan untuk groundbreaking. Groundbreaking-nya rencana jadwalnya setelah ibu wali kembali dari Turki. Dijadwalkan tanggal 16 Desember," kata Iman saat ditemui di kantornya, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Di Turki, Risma Paparkan Penutupan Dolly hingga Solusi bagi Korban Human Trafficking

Lokasi gedung baru

Menurut Iman, pembangunan gedung baru RS Soewandhie berada di belakang gedung lama.

Adapun alokasi anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung baru itu sekitar Rp 197 miliar, dengan sistem multiyears.

Gedung RSUD baru ini berdiri di atas lahan yang luasannya sekitar 3.600 meter persegi.

"Sesuai perencanaan, gedung baru ini terdiri dari delapan lantai plus basement. Tetapi, dalam proyek tahun ini akan dikerjakan 5 lantai," ujar Iman.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pembersihan lokasi karena di sekitar kawasan masih terdapat sisa pembongkaran bangunan.

Pada 2 Desember 2019 lalu, Satpol PP juga telah menertibkan aktivitas parkir dan pedagang kaki lima (PKL) sebagai langkah persiapan sebelum pelaksanaan pembangunan gedung baru itu.

Baca juga: Kiprah Marco Kusumawijaya: Tim Anies-Sandiaga, Sindir Risma, hingga Mundur dari TGUPP

Ada pemindahan PKL

Parkir dan PKL yang terdapat di sekitar area yang akan dibangun gedung baru itu dipindahkan ke Pasar Kapas Krampung.

Untuk mengantisipasi kendala yang tidak diinginkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan serta Dinas Komunikasi dan Informatika.

Sebab, di sekitar wilayah tersebut terdapat jaringan utilitas.

Meski demikian, pembangunan gedung baru itu tetap direncanakan untuk dibangun bulan Desember ini hingga tahun 2020 mendatang.

"Sudah ada pemenang proyeknya. Pembangunan akan segera dimulai," imbuh dia.

Baca juga: Presiden Erdogan Minta Risma Jadi Pembicara di Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com