Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memotret Potensi dan Keindahan Desa di Kalbar dari Sudut Pandang Petani, Ini Dia Hasilnya

Kompas.com - 13/12/2019, 15:48 WIB
Hendra Cipta,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Selama satu tahun, 30 warga di 4 desa dan 2 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mendapat pelatihan fotografi.

Program ini digagas WWF Indonesia, bertajuk "Panda Click!" yang menyasar warga lokal beragam latar belakang pekerjaan.

Kegiatan ini bertujuan agar warga bisa mengabadikan segala macam potensi daerahnya lewat fotografi.

Zainab, wanita paruh baya yang sehari-hari beraktivitas sebagai petani dari Desa Kelakar, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menceritakan pengalaman selama satu tahun belajar fotografi.

"Saya tidak sengaja (ikut Panda Click!). Awalnya kita disuruh kumpul oleh kepala desa, lalu disarankan ikut pelatihan ini," kata Zainab, kepada Kompas.com, pekan lalu.

Baca juga: Kisah Polisi Bantu Punguti Beras Milik Nenek yang Tercecer, Videonya Viral

Fotografi memang bukan dunia Zainab. Sebab, yang dia tahu dan lakukan setiap hari hanya turun ke sawah, bertani, dan menyadap karet, lalu pulang ke rumah mengerjakan pekerjaan sebagaimana seorang ibu rumah tangga.

Tetapi setelah diyakinkan  bahwa kemampuan mengambil gambar ini nantinya dapat berguna untuk mendukung kemajuan desa, dia pun merasa tertantang.

Selama pelatihan, Zainab dan beberapa warga lainnya diajarkan bagaimana cara mengambil foto yang baik. Mencari momentum dan objek foto yang tepat.

Zainab dan warga desa diajarkan dasar-dasar mengambil foto. Selain itu, tak lupa mereka juga diajarkan cara menggunakan kamera saku.

"Sampai akhirnya kami bisa memotret sesuai dengan apa yang diajari. Meski hasilnya belum sempurna, tapi saya merasa senang," ucap Zainab.

Sebanyak 30 warga di 4 desa dan 2 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mendapat pelatihan fotografi selama satu tahun. Hasilnya dipamerkan di Pekan Raya Bumi Kasturi, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (9/12/2019).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Sebanyak 30 warga di 4 desa dan 2 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mendapat pelatihan fotografi selama satu tahun. Hasilnya dipamerkan di Pekan Raya Bumi Kasturi, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (9/12/2019).
Potret aktivitas sehari-hari

Dengan menggunakan kamera saku, Zainab coba mengaplikasikan ilmu barunya dengan mengambil gambar aktivitasnya sehari-hari.

Seperti misalnya saat turun ke sawah atau menyadap karet. Kemudian pula saat bersosialisasi dengan warga lain, melalui acara pernikahan serta proses belajar mengajar di sekolah anaknya.

Hasil foto-foto itu kemudian dibawa saat ada pertemuan dan pelatihan selanjutnya. Dalam pertemuan itu, dia diminta mendeskripsikan objek yang telah diambil.

"Yang saya foto pertama kali adalah kulat karet yang sedang direndam. Proses merendam karet itu menunjukkan cara kerja produksi karet masih tradisional. Itu yang saya jelaskan," ucap Zainab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com