Berkomplot Curi Ponsel di Lima Lokasi Bali, Pasutri Ditangkap

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Sepasang suami istri bernama R Sabirin (29) dan Siti Nurkholifah (34) ditangkap jajaran Polres Klungkung, pada Rabu (11/12/2019) siang.

Keduanya merupakan spesialis pencurian ponsel di sejumlah lokasi di Bali.

Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Mirza Gunawan mengatakan, keduanya selalu bekerja sama dalam melakukan aksinya.

Baca juga: Maling yang Terekam CCTV di Jelambar Curi Motor Sport Milik Mandor Bangunan

Penangkapan tersebut bermula dari laporan seorang penjual bakso bernama Nur Wachid (44).

Korban kehilangan ponsel Oppo A7 seharga Rp 6 juta saat sibuk berjualan bakso di Jalan Puputan Mergan, Klungkung.

Mendapat laporan tersebut, petugas mendatangi tempat kejadian dan memeriksa rekaman CCTV.

Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV, didapati identitas pelaku yang merupakan buruh bangunan di seputaran TKP.

Pada malam harinya sekitar pukul 20.00 Wita, pelaku diamankan di rumah kontrakannya di Perum Pacung Asri, Banjar Ppacung, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan.

"Kedua pelaku mengakui telah melakukan pencurian tersebut," kata Mirza, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Otak Kaburnya Tahanan Mapolresta Malang Mengaku Curi Gergaji dari Tukang

Modus pencurian tersebut yakni mengambil ponsel saat pemiliknya lengah. Dalam oencurian tersebut, seorang pelaku mengalihkan perhatian korban dan pelaku lainnya mengambil ponsel.

Selain itu, pelaku juga mengaku telah melakukan pencurian di daerah Gianyar dan Buleleng sebanyak lima kali.

Dari penangkapan tersebut, barang bukti yang diamankan yakni lima buah ponsel, uang tunai Rp 1 juta hasil penjulan ponsel, sepeda motor, dan sejumlah kartu identitas.