Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Terbalik, Tujuh Pelajar Tenggelam, Satu Tewas

Kompas.com - 13/12/2019, 08:06 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Tujuh pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tenggelam saat perahu yang ditumpanginya terbalik. Enam korban selamat dan satu ditemukan tewas.

Peristiwa yang terjadi Kamis (12/12/2019) pukul 14.00 Wita di Bontobaddo, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Sombaopu, ini bermula saat korban menghadiri hajatan pernikahan gurunya, Ridwan Majid (33).

Usai menyantap makanan, ketujuh korban masing masing Kiky (13), Ilfah (14), Puteri Ayu Indar (13), Hajrah (13), Fadly (14) dan Muhammad Ibnu Zaki (13) serta Wildan Ramadhan (13), tanpa sepengetahuan gurunya, kemudian bermain di bantaran Sungai Jeneberang yang berjarak 300 meter dari lokasi hajatan.

Baca juga: Perahu Terbalik di Perairan Pangandaran, Satu Nelayan Hilang

Sebuah perahu bambu yang kerap digunakan warga untuk beraktivitas di sungai kemudian digunakan oleh korban untuk bermain.

Nahas, perahu tersebut terbalik dari jarak 2 meter dari tepi sungai. Beruntung, salah seorang seorang korban segera menolong para rekannya.

"Saya lihat terbalik perahu jadi saya langsung lompat ke sungai dan memang saya fokus sama yang perempuan (siswi), sehingga satu orang saya tidak mampu selamatkan" kata Wildhan Ramadhan, yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

Enam korban berhasil selamat sementara Muhammad Ibnu Zaki ditemukan tewas.

Jasadnya ditemukan oleh sejumlah warga yang melakukan pencarian, di bawah rimbunan Eceng Gondok dengan jarak 7 meter dari lokasi perahu terbalik.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa untuk divisum dan selanjutnya dibawa ke rumah duka Jalan Andi Tonro II, Makassar untuk disemayamkan.

Baca juga: Dua Nelayan Korban Perahu Terbalik Ditemukan Tak Bernyawa

Aparat kepolisian sendiri saat ini telah menggelar olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi guna tujuan penyelidikan.

"Hingga saat ini kami sudah memeriksa sejumlah orang saksi termasuk gurunya. Dan saat mereka bermain memang tanpa sepengetahuan guru karena saat itu ada belasan pelajar yang menghadiri hajatan pernikahan gurunya dan penyebab perahu tersebut terbalik kami masih melakukan penyelidikan," kata AKP Mangatas Tambunan, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com