Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Pernak-pernik Natal Mulai Ramai di Denpasar

Kompas.com - 12/12/2019, 16:00 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Natal, umat Kristiani di Kota Denpasar mulai menyerbu toko-toko yang menjual pernak-pernik natal.

Seperti yang nampak di toko Satria, Jalan Setiabudi, Denpasar. Sejak bulan November, penjulan pernak-pernik natal sudah mengalami peningkatan.

Laidatul laila, penanggung jawab toko mengatakan, peningkatan penjulan bahkan mencapai 60 persen.

"Mulai dari rumah tangga, villa, hotel, restoran, dan bank. Ya, meningkat 60 persen," katanya, Kamis (12/12/2019).

Barang-barang yang ramai dibeli adalah ornamen-ornamen pohon natal, lampu hias, lonceng, stiker natal, sampai pohon natal yang berukuran kecil hingga besar.

Baca juga: Penjual Pernak-pernik Natal di Pasar Asemka Keluhkan Omzet Menurun

Pohon natal

Khusus untuk pohon natal, pihaknya menyediakan dari yang berharga Rp 300 ribu dengan ukuran 30 cm hingga Rp 2,8 juta dengan ukutan 2,4 meter.

Sementara untuk ornamen dan pernak-pernik lainnya mulai dari harga Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu.

Rani, salah satu pembeli di toko Satria mengatakan, dirinya kerap membeli pernak-pernik khas natal di toko ini.

Ia hari ini mengaku membeli hiasan pohon natal serta hiasan lain untuk di rumahnya.

"Beli hiasan-hiasan natal. Kalau pohonnya masih bagus di rumah jadi tak beli lagi," kata Rani.

Baca juga: Jelang Natal, Tiap Gereja di Banyumas Dijaga 2 Polisi Selama 24 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com