Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Keluhkan Bandara Husein Seperti Makam, Ini Jawaban Pemprov Jabar

Kompas.com - 11/12/2019, 09:25 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polemik soal sepinya Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung kembali mencuat.

Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebut pengalihan sebagian penerbangan ke Bandara Kertajati membuat aktivitas di Bandara Husein Sanstranegara sepi seperti makam.

Menanggapi hal itu, Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jawa Barat Eddy Nasution meminta Pemerintah Kota Bandung untuk bijak menyikapi hal tersebut.

Menurut dia, proyeksi Bandara Husein Sastranegara dalam lima atau sepuluh tahun ke depan dianggap tidak bisa maksimal melayani penerbangan.

“(Husein Sastranegara) didatangi pesawat lebar kan ga bisa. Itu kan realita yang ada, parkir susah. Kita berpikir ke depan, makin lama angkutan udara makin meningkat,” ucap Eddy, saat ditemui di Bandung, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Persib Terkena Dampak Pemindahan Rute Penerbangan dari Bandara Husein ke Kertajati

Eddy menegaskan pengalihan sebagian penerbangan ke Kertajati untuk membantu wilayah lain berkembang.

Jika alasan penurunan wisatawan, Edi menegaskan bahwa angka wisatawan yang datang ke Jawa Barat masih didominasi oleh Kota Bandung, terutama dari Singapura dan Malaysia.

"Kita tidak ada untuk mematikan Bandara Husein. Kan yang ingin maju daerahnya ga cuma Bandung saja. Jabar itu bukan hanya Bandung. Kami ga ada wacana menutup (Bandara Husein Sastranegara). Justru, makin banyak bandara makin bagus," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Hery Antasari berpendapat keluhan tentang sepi Bandara Husein Sastranegara yang disampaikan pihak Pemerintah kota Bandung cenderung berlebihan.

Sebab, operasional bandara Husein Sastranegara masih berjalan normal.

"Emang selama ini ga ramai? ini menurut kami husein normal saja. Bedanya ada pembagian (rute penerbangan) saja," kata Hery.

Hery menjelaskan, industri angkutan udara diprediksi terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia mempredisksi, dengan kondisi saat ini Bandara Husein akan kesulitan melayani penumpang.

"Saat ini aja menambah frekuensi kelabakan, taxi way-nya terbatas, apronnya terbatas, conveyor belt terbatas. Dua penerbangan bareng aja desek-desekan," jelasnya.

Baca juga: Agar Bisnis Membaik, Bandara Husein Sastranegara Bidik Penerbangan Asia Tenggara dan Australia

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap pemerintah pusat bisa meninjau kembali kebijakan operasional Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung.

Pasalnya, sejak sejumlah penerbangan dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, jumlah wisatawan ke Kota Bandung mengalami penurunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com