Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Ular Resahkan Warga Klaten, 13 Anakan Kobra Berkeliaran

Kompas.com - 10/12/2019, 17:30 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Teror ular kobra meresahkan warga Dukuh Grembyang RT 015, RW 008, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah.

Selama empat hari telah ditemukan 13 ekor anakan ular kobra di dukuh tersebut tepatnya di warung mie ayam.

"Iya, benar. Mulai seminggu lalu selama empat hari ditemukan anak ular kobra sebanyak 13 ekor. 11 berhasil ditemukan dan dua ekor lari," kata Camat Karangdowo, Tomisila saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Teror Ular Kobra Berlanjut di Jember, Kali Ini Masuk ke Kos Mahasiswi

Menurut dia, tempat ditemukan ular dengan nama latin naja sputatrix itu belakangnya adalah sawah dan sudah lama tidak digunakan.

Diduga ular kobra itu muncul dari area sawah untuk mencari mangsa sehingga sampai ke permukiman.

Dikatakan, munculnya ular kobra di Dukuh Grembyang baru kali ini terjadi. Sebelumnya, kata belum pernah ada ular kobra sampai di permukiman warga.

Terpisah, petugas Damkar Klaten, Eddy Setiawan yang ikut melakukan evakuasi mengatakan, pihaknya menerima laporan penanganan ular kobra pada Jumat (6/12/2019).

Ular tersebut berada di rumah Surmiati, warga Dukuh Grembyang, Karangwungu, Karangdowo, Klaten.

"Ada enam ekor anakan kobra yang kita evakuasi dari rumah warga. Ular kobra kita lepasliarkan kembali ke tempat yang jauh dari jangkauan manusia," kata dia.

Dia menyampaikan, ular kobra ini bisa menyemburkan racunnya sejauh 3 meter. Habitat ular kobra adalah sawah, daerah rimbun atau lembab, dan banyak lubang di tanah.

Baca juga: Warga Kampung Mampangan Depok Temukan Ular Sanca 3 Meter di Bantaran Kali

Pihaknya mengimbau apabila masyarakat mengetahui ada jenis ular berbahaya di lingkungannya dan tidak memiliki keahlian khusus, agar tidak menangkapnya.

"Lebih baik segera dilaporkan kejadian tersebut ke Damkar Klaten agar bisa segera ditindak lanjuti," ujar Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com