Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mahasiswi Ditemukan Tewas Terkubur di Belakang Indekos, Polisi Periksa 18 Orang hingga Amankan Barang Bukti

Kompas.com - 10/12/2019, 16:50 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian masih menyelidikan kasus tewasnya Wina Mardiani (20), mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu yang ditemukan terkubur di belakang kamar indekosnya di Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu, Minggu (8/12/2019) sore.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dan sudah mengeluarkan bau busuk. Mayat korban ditemukan dengan kepala terbungkus karung dan kaki terikat.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa 18 orang, terdiri dari para penghuni indekos, pemilik indekos, tetangga disekitar indekos dan pihak keluarga korban.

Selain memeriksa 18 orang, sambungnya, pihaknya juga mengamankan barang bukti di sekitar lokasi kejadian, yakni cangkul, centong, dan beberapa barang yang diduga milik korban.

"Hasil visum belum ya. Kita juga belum tahu sudah berapa hari korban ini terkubur. Hari ini kita baru melaksanakan otopsi. Kita sudah mendatangkan tim dokter dari Jakarta," katanya, Senin, (9/12/2019) dikutip dari Antaranews.com.

Baca juga: 5 Fakta Mahasiswi Ditemukan Tewas Terkubur di Belakang Indekos, Hilang 3 Hari hingga Penjaga Kos Mendadak Pergi

 

Keluarga korban curiga dengan penjaga kos

Sementara itu, salah satu pihak keluarga korban yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, pihak keluarga mencurigai salah satu penjaga indekos tempat korban tinggal.

Sebab, saat pihak keluarga sibuk mencari keberadaan korban yang sempat dinyatakan hilang, penjaga indekos tersebut diketahui juga menghilang.

"Kami curiga dengan penjaga kosan itu karena hari ini dia hilang entah pergi kemana. Karena kecurigaan ini kami terus cari kearah belakang kos dan ditemukan bekas galian," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu saat proses otopsi berlangsung.

Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Tewas Terkubur Setelah 3 Hari Hilang, Suami Istri Penjaga Indekos Mendadak Pergi

Diketahui, TK dan PD merupakan pasangan suami istri yang menjaga indekos tempat korban tinggal sembari kuliah di Universitas Bengkulu.

Dari keterangan penghuni indekos lain, TK diketahui pergi meninggalkan lokasi satu jam sebelum jenazah Wina ditemukan oleh keluarga Wina, ia dikabarkan pulang kampung di daerah Bengkulu Utara karena alasan ibunya sedang sakit.

Sedangkan suaminya PD diketahui lebih dulu meninggalkan indekos pada Sabtu (7/12/2019).

PD meninggalkan indekos saat proses pencarian korban tengah berlangsung. Kepergian pasutri penjaga indekos secara mendadak ini membuat sejumlah pihak menaruh curiga. 

"Penjaga kosan itu tinggal di bawah. Mereka suami istri dan punya anak satu. Saat kejadian mereka tidak ada lagi. Istri penjaga kos saat orang sibuk mencari Wina di bawah sekitar jam 4 sore tadi dia pergi dan nitip kunci sama yang nunggu kamar ujung. Suaminya terakhir terlihat kemarin,"  kata Sinta Alena, salah satu tetangga sebelah kamar korban.

Baca juga: Hilang 3 Hari, Mahasiswi Ditemukan Tewas Terkubur di Belakang Indekos

Diberitakan sebelumnya, Wina Mardiana, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu, ditemukan tewas terkubur di belakang kosan yang ia tempati.

Jasad korban pertama kali ditemukan pihak keluarga yang curiga dengan bau busuk dari arah belakang kamar indekos korban.

Saat di lokasi pihak keluarga menemukan sandal korban dan cangkul di sekitar batang sawit belakang kamar indekos korban.

Mayat korban ditemukan dengan kepala terbungkus karung dan kaki terikat, korban ditemukan dengan masih menggunakan pakaian lengkap. Hanya baju dan celana korban dalam kondisi tidak terkancing.

"Melihat kondisi saat ditemukan, kami perkirakan bahwa korban ini sudah dikubur kurang lebih 3 hari lamanya," kata Kapolsek Muara Bangkahulu, Kompol Jauhari di Bengkulu, Minggu.

"Korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan otopsi. Kita belum tahu apakah ada luka atau tidak, tetapi ini indikasi pembunuhan," sambungnya.

Baca juga: Pria di Palembang yang Bakar Rumah Kekasihnya Sempat Dikejar Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com