JEMBER, KOMPAS.com – Teror ular kobra di Jember, Jawa Timur terus berlanjut. Kali ini menimpa seorang mahasiswi.
Deby Aswiansyah, mahasiswi Politeknik Negeri Jember kaget ketika memasuki kamar mandi di tempat kosnya, Selasa (10/12/2019) pagi.
Sebab, di dalamnya sudah ada kulit ular hitam dengan ukuran cukup besar. Selain itu, saluran air tersebut tersumbat.
Akhirnya dia urung mandi dan mengabarkan kejadian itu kepada teman kos lainnya.
Setelah memeriksa, ia mendapati bahwa di kamar mandinya sempat kemasukan ular.
“Dulu juga pernah ada ular masuk ke kamar saya,” kata perempuan yang kos di Jalan Mastrip Gang II nomor 29 B tersebut.
Baca juga: Fakta Ular Kobra di Jember, Berkeliaran di Rumah Warga hingga Masuk ke Masjid
Karena khawatir ular itu kembali masuk ke kamar, Deby melapor pada ibu kosnya.
“Saya dihubungi anak kos kalau ada ular, anak-anak tidak berani masuk kamar mandi,” kata Erni Irawati, pemilik rumah kos tersebut.
Menurut Erni, air pembuangan kamar mandi tersumbat diduga akibat ular.
“Anak-anak kos takut, saya juga bingung, akhirnya saya datang ke kantor Damkar melaporkan,” tuturnya.
Mendapat laporan tersebut, petugas Pemadam Kebakaran langsung datang ke lokasi.
Dwiatmoko, Komandan Regu Pemadam Kebakaran Jember, mengatakan, ularnya sudah masuk ke saluran air, namun muaranya tidak ditemukan.
Dwiatmoko mengatakan, sejak November lalu, ular marak di Jember.
Pihaknya sudah menagani masalah ular di lima lokasi.
Rata-rata ular yang ditangani adalah jenis kobra.