Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bantah Ada Tawuran Antar Warga Sumba di Bali

Kompas.com - 09/12/2019, 13:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Beberapa akun media sosial di Bali mengunggah informasi bahwa terjadi tawuran antar warga Sumba, Nusa Tenggara Timur, di Jalan Subak Daksina, Banjar Tibubeneng, Kuta Utara, Bali, pada Minggu (8/12/2019) malam.

Dalam sejumlah unggahan, warga asal Sumba itu disebut telah diamankan dan diberi pengarahan oleh kepala lingkungan setempat.

Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Utara Iptu Androyuan Elim membantah informasi yang menyebut telah terjadi tawuran.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa yang benar terjadi adalah perkelahian yang melibatkan dua pemuda.

Kedua pemuda tersebut berprofesi sebagai buruh bangunan.

"Enggak ada tawuran, siapa yang kasih info ngawur?" kata Elim saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Pembuang Jasad Bayi di Sanur, Ini Penyebabnya

Elim memastikan bahwa perekelahian tersebut hanya melibatkan dua orang.

Dengan demikian, informasi yang beredar di media sosial tersebut tidak benar.

Elim mengatakan, perkelahian tersebut disebabkan kesalahpahaman di antara kedua pelaku.

Namun, perkelahian itu diselesaikan oleh kepala lingkungan setempat.

Elim mengatakan, peristiwa tersebut belum dilaporkan ke Polsek Kuta Utara.

Meski demikian, polisi sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian.

Kini polisi sedang menyelidiki siapa yang terlibat dalam perkelahian tersebut.

Baca juga: Guru SMP di Malang Cabuli 18 Siswa, Begini Respons Menteri PPPA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com