Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Akan Adopsi Program Risma di Surabaya

Kompas.com - 09/12/2019, 12:48 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmavati akan mengadopsi program Pemerintah Kota Surabaya, terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Menurut Bintang, konsep yang dibuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini seperti program Pahlawan Ekonomi dan Kampung Anak Negeri Surabaya dinilai cukup luar biasa.

"Surabaya ini saya lihat, konsep Ibu Risma ini luar biasa. Mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan Ibu Risma bisa menjadi pertimbangan kami yang bisa kami lakukan," kata Bintang saat audiensi bersama Risma di Rumah Dinas Wali Kota di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Menteri PPPA Kunjungi Balita yang Dianiaya Pacar Ibunya

Adapun, Pahlawan Ekonomi merupakan program pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis komunitas.

Program yang mulai dijalankan pada 2010 itu, berusaha menghidupkan perekonomian keluarga di Surabaya.

Menurut Bintang, program itu cukup bagus, lantaran istri diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga.

Melalui program itu juga, istri tidak harus keluar rumah untuk menjalankan usaha bisnisnya.

Dengan begitu, seorang istri tetap bisa menjaga anak-anaknya dengan baik dan membantu suami yang bekerja di luar rumah unuk meningkatkan pendapatan.

"Role model apa yang kita lakukan untuk Indonesia ke depannya terkait dengan perempuan, di sini ada Pahlawan Ekonomi, kemudian juga ada pemenuhan hak anak dengan Kampung Anak Negeri-nya, yang konsep hulu, hilir ada di sana," ujar Bintang.

"Bagaimana anak anak diberdayakan, disekolahkan, dilatih, digali talenta anak-anak untuk dikembangkan. Nah, ini suatu pola luar biasa yang bisa kami adopsi dan kami replikasikan di daerah-daerah lain," kata Bintang.

Bintang berharap, kunjungannya ke daerah seperti Surabaya bisa semakin memberdayakan perempuan-perempuan di seluruh Indonesia.

Demikian pula untuk pemenuhan hak-hak anak dan memberikan perlindungan kepada mereka.

Dalam kesempatan itu, Bintang juga mengapresiasi respons cepat Risma ketika ada kekerasan atau diskriminasi terhadap perempuan dan anak-anak.

"Respons cepat yang kami lihat di Kota Surabaya ini mudah-mudahan bisa ditiru daerah lain. Harapan kami, kita di pusat tidak akan bisa berbuat banyak tanpa dukungan kerja sama pimpinan-pimpinan yang ada di daerah," ujar Bintang.

Baca juga: Setiap Hari, Ada 3 hingga 5 Perempuan di Jember Mengalami Kekerasan

Sebelumnya, Bintang sempat menghadiri pelatihan Pahlawan Ekonomi dan mengunjungi Kampung Anak Negeri di Surabaya.

Ia mengapresiasi dua program itu dan akan menjadikan keduanya sebagai contoh untuk bagi Kementerian dan diterapkan di daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com