KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 40 rumah di desa Meteseh dan Trisobo Boja, Kendal, Jawa Tengah, rusak karena angin puting beliung, Sabtu (7/11/2019).
23 rumah di desa Meteseh, dan di Desa Trisobo ada 17 rumah.
Menurut Maryo (45), angin puting beliung terjadi saat hujan turun deras, dan tiba–tiba ada suara angin kencang.
Angin itu berputar dan menumbangkan pohon serta menerbangkan atap rumahnya.
Baca juga: Angin Puting Beliung di Enrekang, 6 Rumah Rusak, 1 Nyaris Roboh
Warga Dusun Sasak Meteseh Boja Kendal itu sambil membersihkan sisa-sisa ranting pohon durian, yang roboh usai diterjang angin puting beliung mengatakan, selain pohon durian, juga ada beberapa pohon sengon di samping runahnya, yang juga roboh.
“Genteng rumah saya, di bagian depan juga ada yang terbang,” ujar Maryo, Minggu (8/11/2019).
Senada dengan Maryo, Rusmin, warga Dusun Segrumung, Desa Meteseh, mengungkapkan, angin tersebut merobohkan kandang ayamnya.
Akibatnya, ribuan ekor ayam miiknya, banyak yang mati tertimpa reruntuhan kandang.
“Usia ayam saya masih 14 hari,” ujar dia.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Rusak 25 Rumah
Berdasarkan data laporan dari Polsek Boja, Kendal, Jawa Tengah, jumlah rumah yang rusak di Desa Metesah sebanyak 23 rumah.
Sementara, di Desa Trisobo 17 rumah.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, juga telah ke lapangan untuk membantu memotong pohon-ponoh yang tumbang, dengan cara menggergaji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.