Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jawa Barat Jadi Barometer Kreativitas Nasional

Kompas.com - 08/12/2019, 15:30 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, keberadaan organisasi Indonesia Creative Cities Network (ICCN) akan membuat Jabar menjadi barometer kreativitas nasional.

“Mudah-mudahan Jabar bisa menjadi mentor juga pada kota-kota yang masih berkembang. Karena saya mengalami proses ini, ada yang di posisi 1.0, 2.0 istilahnya,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/12/2019).

Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil yang biasa disapa Emil saat menghadiri pelantikan pengurus dan Korda ICCN periode 2019-2022, di Simpul Space Jalan Braga Kota Bandung, Sabtu (7/12/2019).

Untuk diketahui, ICCN merupakan jejaring kota-kota kreatif. Saat ini, anggotanya sudah berjumlah 211 kota/kabupaten se-Indonesia.

Baca juga: Bekraf Dorong Munculnya Kota-kota Kreatif

Sebagai informasi, ICCN diinisiasi sejak pendeklarasian "10 Prinsip Kota Kreatif" di Bandung, yang diadakan bersama dengan Creative Cities Conference pada 26-27 April 2015.

Sementara itu, pembentukannya dilakukan pada kegiatan Indonesia Creative Cities Conference pertama, 22-25 Oktober 2015, di Solo. Pada periode 2019-2020, ICCN dipimpin Fiki Satari.

Emil mengingatkan pengurus ICCN untuk memiliki empat nilai kompetensi, yakni kompetensi keteknisan, kejuangan, kerakyatan, dan keikhlasan.

“Saya berharap Kang Fiki ya, ada keterukuran ya. Semua yang diomongin ini harus terukur. Jadi kalau nanti kita kumpul lagi Desember 2020 harus ada kaleidoskop progress-nya,” kata Emil.

Baca juga: Anak Muda dan Budaya Populer Jadi Kunci Keberhasilan Pembentukan Kota Kreatif

Emil juga mengimbau, orang-orang kreatif harus memiliki hasil nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, dan tidak kaget dengan disrupsi.

“Apa itu definisi jejak? Maaf ya ada bangunannya, ada produknya, ada karyanya. Sehingga masyarakat melihat oh kehadiran organisasi itu bermanfaat,” kata Emil.

Emil menambahkan, kreativitas adalah modal utama kemajuan Jabar.

Pasalnya, sumber daya alam atau energi suatu saat akan habis. Sebaliknya, ia melanjutkan sumber daya manusia bila dijadikan investasi tentu akan melahirkan perubahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com