BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jabar menerjunkan 18.330 personel kepolisian dibantu 9.229 personel gabungan dari TNI, Pemda, dan mintra polisi diterjunkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, pelaksanaan pengamanan operasi kemanusian ini akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Loka POM Temukan Parsel Kedaluwarsa
Personel tersebut, kata Rudy, disiagakan guna menekan aksi kriminalitas, kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan terorisme di sejumlah pusat keramaian, hotel dan tempat ibadah.
"Terkait hal itu diperlukan pengamanan yang maksimal dan buddy system dalam pelaksanaan tugas di lapangan," kata Rudy, Jumat (6/12/2019).
Baca juga: Jelang Natal, Pembeli Mulai Berburu Pernak-pernik Dekorasi di Pasar Asemka
Dia menambahkan, untuk mendeteksi adanya ancaman aksi teror, pihak intelejen diturunkan dalam mengumpulkan informasi dan pemetaan wilayah yang dapat menggangu natal dan tahun baru.
Tak hanya dari segi pengamanan, kata dia, kesiapan logistik seperti sembako dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) turut diantisipasi untuk mengurai antrean di sejumlah SPBU.
"Sementara Basarnas dan BPBD membentuk satgas penanggulangan bencana alam di wilayah dan siapkan perlengkapan penanggulangan bencana alam," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.