BJ Habibie Terima ICMI Award sebagai Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia

PADANG, KOMPAS.com - Presiden ke-3 RI BJ Habibie diberi anugerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Award sebagai Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie kepada anak almarhum, Ilham Habibie dalam acara pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-29 ICMI di Auditorium Universitas Negeri Padang, Jumat (6/12/2019).

Baca juga: Patung Pertama BJ Habibie di Gorontalo Diresmikan, Dibuat 2 Seniman Yogyakarta

"Penghargaan ini tulus kami berikan kepada Pak BJ Habibie sebagai Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia," kata Jimly, saat memberikan sambutan dalam acara itu.

BJ Habibie merupakan presiden Indonesia ke-3 setelah Soekarno dan Soeharto.

Sebelum menjadi presiden, BJ Habibie tercatat sebagai Wakil Presiden dan Menteri Riset dan Teknologi.

BJ Habibie juga merupakan presiden Indonesia setelah reformasi meletus yang menurunkan Presiden Soeharto sehingga BJ Habibie yang saat itu sebagai wapres naik menjadi presiden.

Sementara, Ilham Habibie menyebutkan, ayahandanya merupakan seorang teknokrat yang pernah menjabat sebagai Menristek.

Baca juga: Ada Petisi Ganti Nama BIJB dengan BJ Habibie, Ridwan Kamil Beri Dukungan

Saat menjadi Menristek, munculah perpaduan antara ilmu pengetahuan dan teknologi yang disingkat iptek.

"Zaman ayahanda dikenal dengan iptek dan juga ada Iman dan Taqwa (Imtaq). Inilah yang perlu dipadukan iptek dengan imtaq," kata Ilham.