Banjir di Belitung, Warga Dievakuasi Menggunakan Perahu Karet

BELITUNG, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Belitung, Kepulauan Bangka Beitung, sejak Jumat (6/12/2019) pagi, menyebabkan sejumlah kecamatan terendam banjir.

Petugas mengerahkan perahu karet untuk menolong warga, setelah debit air bertambah tinggi hingga mencapai 25 sentimeter.

Jalan raya, tempat ibadah dan rumah warga pun terendam banjir.

"Curah hujan luar biasa pagi ini. Tercatat 50 mm di Sijuk dan 90 mm di Air Rembikang dalam waktu kurang dari 2 jam," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkal Pinang Kurniaji saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Kronologi Petani Kopi yang Ditemukan Tinggal Tulang Usai Diterkam Harimau

Wilayah terdampak banjir meliputi wilayah Sijuk, Badau, Kelapa Kampit dan Tanjungpandan.

Hingga pukul 10.00 WIB, hujan masih mengguyur di sebagian besar wilayah Belitung.

Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berada di lapangan mulai mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.

Genangan air membuat akses transportasi warga terganggu.

Kurniaji mengatakan, wilayah Kepulauan Bangka Belitung mulai beralih dari musim kering ke musim hujan.

Selama Desember 2019, diprediksi muncul cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Sementara itu, Satpol PP Belitung beberapa waktu sebelumnya telah menyatakan siaga satu pada jajarannya, karena adanya perkiraan hujan lebat yang berpotensi banjir.