Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Tawuran Dua Desa Gara-gara Masalah Tapal Batas, Tiga Orang Terluka

Kompas.com - 06/12/2019, 09:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Akibat persoalan tapal batas, warga dari dua desa di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terlibat tawuran, Kamis (5/12/2019).

Hal itu membuat situasi di perbatasan antara Desa Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar dengan Nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, mencekam.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariyadi, saat dihubungi Kompas.com, menjelaskan, tawuran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, warga Bungo Tanjung yang melakukan pemancangan tanah di daerah tapal batas diprotes oleh warga Sumpur. Hal itu memicu perkelahian massal dan sejumlah warga tampak membawa senjata tajam.

Tawuran berhasil dicegah agar tidak meluas setelah petugas dari Polres Padang Panjang cepat turun ke lapangan.

"Betul ada perkelahian massal yang melibatkan warga dari Nagari Sumpur dan Bungo Tanjung sekitar pukul 16.00 WIB tadi," katanya.

Sementara itu, tiga warga diketahui terluka dalam tawuran tersebut. Ketiga korban pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Warga yang berkelahi membawa senjata tajam. Tiga warga menderita luka-luka dan dilarikan ke RSUD Padang Panjang," kata Sugeng.

Polisi mediasi dengan sejumlah tokoh

Untuk menyelesaikan permasalahan warga Desa Sumpur dan Bungo Tanjung, polisi akan menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh dari kedua desa.

"Besok kami panggil dua tokoh masyarakat dua nagari yang bertikai. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga kami undang," kata Sugeng saat dihubungi Kompas.com.

Sugeng mengatakan, setelah pertemuan tersebut diharapkan masalah tapal batas antar kedua desa bisa diselesaikan.

"Kami berharap segera selesai. Tidak ada lagi perkelahian massal lagi. Mudah-mudahan musyawarah besok membuahkan hasil," katanya.

(Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com