Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Orang Terluka dan 13 Rumah di Kediri Rusak Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 04/12/2019, 22:11 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang membuat 13 rumah warga rusak dan seorang warga terluka di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/12/2019) petang. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri mencatat, rumah warga yang rusak tersebar di empat desa, yakni Desa Krecek, Desa Canggu, Desa Tunglur, serta Desa Badas.

Hunian warga itu rusak berat, sedang, serta ringan. Sedangkan korban luka masuk dalam kategori luka ringan.

"Hingga malam ini tim masih di lokasi kejadian," ujar Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randi Agata, Rabu malam.

Baca juga: Perawat dan Sopir Ambulans Diduga Pesta Sabu di Rumah Sakit

Personel BPBD bersama petugas dari institusi lainnya, kata Randi, masih melakukan penangangan dan assessment di empat desa terdampak.

Apalagi di lokasi kejadian, juga terdapat sekitar 56 pohon berbagai ukuran yang turut tumbang. Pembersihan pohon segera dilakukan agar tidak sampai mengganggu ketertiban umum.

Sedangkan terhadap para korban itu, pemerintah akan memberikan bantuan mulai dari sembako hingga bantuan material untuk perbaikan rumah.

Sementara itu, di wilayah lain Kabupaten Kediri, juga terjadi bencana yakni kekeringan, yaitu Desa Semen di Kecamatan Semen dan Desa Sepawon di Kecamatan Plosoklaten.

Baca juga: Jaksa KPK Ungkap Temuan Tas Bertuliskan Pemprov DKI Jakarta Berisi Uang di Rumah Nurdin Basirun

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di dua wilayah itu, dilakukan pendistribusian air bersih dengan jatah masing-masing 16.000 liter setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com