Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Rokan Hulu Diminta Mengungsi Saat Sungai Meluap

Kompas.com - 04/12/2019, 20:21 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejak sepekan terakhir, beberapa aliran sungai, seperti Sungai Rokan Kiri dan Sungai Rokan Kanan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, sering meluap.

Luapan air sungai itu menjadi pemicu terjadinya banjir di permukiman warga, terutama yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS).

Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mengimbau, masyarakat untuk mengungsi pada saat air sungai meluap.

Imbauan itu menyusul dengan adanya seorang bocah berusia empat tahun hanyut terseret arus sungai yang sedang meluap, Rabu (4/12/2019).

Baca juga: Terpeleset Saat Hendak Mandi di Sungai, Bocah di Rokan Hulu Hanyut

"Kami meminta warga yang tinggal daerah tepi sungai untuk sementara waktu mengungsilah dulu. Tapi, kalau air udah surut baru kembali ke rumah," ucap Sekretaris BPBD Rohul, Afrizal saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Dia menyarankan, warga mengungsi ke posko pengungsian yang telah didirikan BPBD dan juga Polres Rohul.

Karena, sambung Afrizal, tidak bisa dipastikan kapan air sungai naik. Kadang naik siang atau pun malam.

Sehingga dikhawatirkan warga terjebak di dalam rumah pada saat sungai meluap.

"Kita kan enggak tahu kapan hujan turun di bagian hulu sungai. Tapi, saat ini, cuaca di hulu sungai di Sumatera Barat masih terjadi hujan, dan airnya mengalir ke tempat kita. Baru kemarin banjir turun. Tapi sekarang naik lagi," sebut Afrizal.

Agar tidak timbul korban jiwa akibat banjir, dia meminta warga supaya segera mengungsi.

Baca juga: Begini Sulitnya Menyalurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rokan Hulu

"Kalau bisa warga mengungsi dulu, karena kami sudah bikin tenda pengungsian. Tapi masyarakat sekarang enggak mau ninggalin rumah. Tapi, kalau masih mau bertahan di rumah juga, kami minta berhati-hati. Kemudian siapkan pelampung pribadi seperti benen dan sebagainya," tutup Afrizal.

Diketahui, banjir disejumlah wilayah di Rohul terjadi sejak, Minggu (24/12/2019) lalu, akibat luapan air sungai. 

Banjir mulanya terjadi di Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah. Setelah itu genangan air mengarah ke Kota Pasir Pengaraian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com