Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyerangan Pos Sekuriti Kampus UMI Makassar Ditangkap

Kompas.com - 03/12/2019, 19:11 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Polsek Panakkukang menangkap AM, seorang mahasiswa yang menjadi pelaku perusakan pos sekuriti kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Perusakan itu terjadi bulan November lalu sebagai aksi balasan atas kerusakan sekretariat Mapala UMI yang diserang OTK. 

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan, AM nekat melalukan perusakan lantaran tidak sadar. AM, kata Jamal, sedang dalam berada di bawah pengaruh minuman keras.

Baca juga: Polisi Identifikasi 6 Pelaku Penyerangan yang Menewaskan Mahasiswa UMI  

"Motifnya dari pelaku, tidak sadarkan diri atau dalam keadaan mabuk sehingga melakukan perusakan pos tersebut," kata Jamal, saat diwawancara di Polsek Panakkukang, Selasa (3/12/2019).

Jamal mengungkapkan, AM kini masih mendekam di sel Polsek Panakkukang dan sedang menjalani proses penyidikan.

AM ditangkap di rumah kosnya di sekitar Jalan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Makassar. 

Meski dalam keadaan marah saat merusak pos sekuriti UMI, Jamal menuturkan bahwa tindakan yang dilakukan AM tidak menimbulkan korban jiwa. 

AM sendiri hanya mengalami luka di bagian tangannya akibat pecahan kaca pos sekuriti tersebut. 

Baca juga: Buntut Penyerangan Mahasiswa UMI Selama Sepekan, Kuliah Diliburkan, Kampus Dikosongkan

"Korban tidak ada. Tapi kerugian berupa pecah kaca pos sekuriti dan pelaku juga tangannya mengalami luka. Pelaku ini salah satu mahasiswa di universitas tersebut," ucap Jamal. 

Sebelumnya diberitakan, berbagai penyerangan yang dilakukan OTK terjadi di dalam kampus UMI.

Terakhir penyerangan kembali terjadi pada Senin, 18 November 2019 sore. Imbas dari penyerangan itu, beberapa ruangan di UMI mengalami kerusakan dan sekretariat eks UKM Mapala UMI ikut terbakar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com