Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2019, 13:33 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Senin (2/12/2019) siang, aparat jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Apriyanita (50), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang jasadnya dikubur dan dicor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Jumat (25/11/2019) lalu.

Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menemukan fakta baru. Di mana, dari hasil rekonstruksi.

Tersangka Aciang alias Nopi yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO) ternyata sempat menghubungi istrinya setelah menggubur dan mengecor jenazah korban.

Baca fakta terbaru selengkapnya.

 

1. Polisi lakukan 63 adegan rekonstruksi

Rekontruksi pembunuhan PNS Kementerian PU Apriyanita (50) oleh rekan kerjanya sendiri Yudi Tama Redianto (50). Dalam rekontruksi sebanyak 63 adegan tersebut, pembunuhan itu dilatar belakangi utang pelaku kepada korban untuk pembelian mobil sebesar Rp 145 Juta, Senin (2/12/2019).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Rekontruksi pembunuhan PNS Kementerian PU Apriyanita (50) oleh rekan kerjanya sendiri Yudi Tama Redianto (50). Dalam rekontruksi sebanyak 63 adegan tersebut, pembunuhan itu dilatar belakangi utang pelaku kepada korban untuk pembelian mobil sebesar Rp 145 Juta, Senin (2/12/2019).

Untuk melengkapi berkas penyidikan sebelum diserahkan ke kejaksaan, aparat kepolisian Polda Sumsel mengelar rekonstruksi kasus pembunuhan Apriyanita.

Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menggelar sebanyak 63 adegan dengan lokasi terpisah.

Lokasi pertama rekonstruksi berada di kediaman korban di kawasan Dwikora, Kecamatan Ilir Timur 1.

Pada adegan pertama, terlihat Yudi menjemput korban di rumahnya dengan menggunakan mobil jenis Toyota Innova.

Di dalam mobil, Yudi ternyata sudah menuangkan obat tetes mata ke dalam air minum yang telah disiapkan. Air minum itulah yang diberikan kepada korban hingga membuat korban hilang kesadaran.

Saat korban mulai tak sadarkan diri, Yudi menghubungi Aci alias Nopi yang merupakan pamannya untuk merencanakan pembunuhan Apriyanita.

Baca juga: Rekonstruksi PNS yang Dibunuh dan Dicor, Keluarga Korban Tonjok Pelaku

 

2. Keluarga korban tonjok pelaku

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.

Dalam rekonstruksi tersebut, keluarga Apriyanita sempat melampiaskan emosinya kepada Yudi yang baru saja turun dari mobil pengawalan.

Dua pria yang merupakan keluarga korban menghujam Yudi dengan tonjokan ke wajah.

Seketika, petugas pengamanan pun langsung melerai untuk menahan emosi keluarga korban tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com