Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merokok di Kamar, Seorang Kakek Penderita Stroke Tewas Terbakar

Kompas.com - 02/12/2019, 17:36 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Mukiyat (64), warga Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar, Senin (2/12/2019).

Api diduga berasal dari rokok korban yang kemudian membakar kasur tempat tidurnya.

Korban sendiri diketahui mengidap penyakit stroke sejak tiga tahun lalu, yang mengakibatkan Mukiyat tidak bisa berjalan tanpa bantuan kruk (alat bantu jalan), sehingga waktunya banyak dihabiskan terbaring di atas tempat tidur yang ada di salah satu kamar di rumah miliknya.

"Menurut informasi dari para saksi dan pihak keluarga, almarhum memang perokok berat," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, saat dihubungi, Senin (2/12/2019).

Baca juga: Merokok di Dalam Pesawat Wings Air, Seorang Pria Diamankan

Menurut informasi yang berkembang, saat itu korban tengah berada di dalam rumah seorang diri. Sedangkan istrinya (Mahmudah) pergi bekerja sebagai buruh tani. Sementara anaknya, sedang pergi berkunjung ke rumah salah seorang saudara.

Kebetulan saat kejadian, saksi atas nama Lilis Puspitosari (34) dan Mujaiyah (45) sedang berjalan di depan rumah. Mereka kemudian mendapati, ada asap yang mengepul dari dalam rumah Mukiyat.

"Saksi kemudian membuka pintu depan rumah korban yang tidak terkunci, dan langsung menuju arah asap yang ternyata dari kamar korban yang ada di (bagian) belakang," jelasnya.

Mendapati hal tersebut, saksi kemudian mendobrak pintu kamar dan mengetahui korban sudah dalam posisi terbakar.

Mereka berdua pun lantas meminta bantuan warga lain untuk memadamkan api. Setelah api padam, korban ditemukan sudah meninggal.

"Kemudian anggota kami yang mendapat laporan mendatangi lokasi, korban diketahui sudah meninggal akibat terbakar," kata dia.

Baca juga: Fakta Guru Tewas Ditikam Usai Tegur Siswa Merokok di Sekolah, Ditetapkan Tersangka hingga Terancam 20 Tahun Penjara

Sementara itu, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Pemkab Gresik, Eka Prapangasta mengatakan, pihaknya tidak menangani kejadian tersebut lantaran tak menerima laporan dari masyarakat.

"Laporan tidak masuk di kami, jadi tidak menangani," ucap Eka, saat dikonfirmasi secara terpisah.

Eka menambahkan, kemungkinan kebakaran yang dialami oleh korban Mukiyat sudah ditangani oleh masyarakat sekitar, sehingga tidak sampai dilaporkan kepada pemadam kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com