Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelajar SMP Ini Bacok Pengendara Motor Hanya untuk Mencari Musuh

Kompas.com - 02/12/2019, 16:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua pelajar SMP RK (15) dan RD (14) sebagai tersangka dalam kasus pembacokan di Jalan Ireda, Kota Yogyakarta.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa motif kejahatan yang dilakukan kedua remaja itu adalah untuk mencari musuh.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Sutikno membenarkan RK dan RD sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah, tetapi bahasanya bukan tersangka. Jadi kalau tersangka dalam Undang-undang anak itu, bahasanya anak berhadapan dengan hukum (ABH)," ujar Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Sutikno, Senin (2/12/2019).

Baca juga: Dua Pelajar Bacok Pengendara di Yogyakarta, Pelaku Mengaku Tak Kenal Korban

Sutikno menyampaikan, pihaknya telah meminta keterangan RK dan RD. Keduanya menyebutkan alasan menendang dan membacok pengendara sepeda motor, Mohammad (18) di Jalan Ireda, Kota Yogyakarta.

"Motifnya mereka golek (mencari) lawan, memang sengaja, niatnya cari musuh. Pelaku dan korban tidak saling kenal," tegasnya.

Menurutnya, selain RK dan RD, ada 10 anak lagi yang diamankan pada hari Minggu (1/12/2019). Status mereka ditetapkan sebagai saksi.

Sebanyak 12 anak termasuk RK dan RD ini, lanjutnya, memang tergabung dalam sebuah geng. Mereka sengaja keluar malam berkeliling untuk mencari lawan, dan itu tidak ada yang menyuruh.

"Yang 10 dilakukan pembinaan oleh Sat Binmas Polresta. Tidak kita lepas, tetapi dilakukan pembinaan, agar tidak ikut kelompok rombongan seperti itu lagi," urainya.

Menurutnya, saat ini polisi masih melakukan pendalaman. Terutama apakah kelompok ini terlibat dengan peristiwa kejahatan jalanan yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Yogyakarta.

"Masih kita lakukan pendalaman, apakah ada keterlibatan di TKP lainnya di Kota Yogya," tegasnya.

Baca juga: Anggota Geng Motor yang Bacok Korban hingga Tewas Beli Celurit via Instagram

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMA Mohammad (18) mengalami luka di tangan kiri setelah menjadi korban pembacokan di Jalan Ireda Yogyakarta, Minggu (1/12/2019).

Tak sampai 24 jam, polisi berhasil mengamankan dua orang anak di bawah umur yang diduga sebagai pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com