Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Pelaku Tikam Petugas SPBU hingga Tewas

Kompas.com - 02/12/2019, 11:17 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Andreas Pempe (20) petugas SPBU Paal Dua warga Kelurahan Bahu, Lingkungan IV, Kecamatan Malalayang, tewas setelah ditikam pelaku berinisial KK (25), di kosnya di daerah Dendengan Luar, Lingkungan I, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/12/2019).

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel mengatakan, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korbannya karena kesalahpahaman.

Ia menjelaskan, kejadian berawal saat tersangka akan mengisi bensin di SPBU. Namun, karena ada truk tangki sedang mengisi BBM di SPBU, terpaksa ia duduk menunggu di pinggir jalan sambil menunggu truk tangki selesai.

Baca juga: Tersinggung karena Tak Dilayani Isi Bensin, Pemuda Tikam Petugas SPBU

Setelah itu, sambung Benny, tiba-tiba ada motor masuk dan langsung mengisi bensin. Dari situ tersangka mulai tersinggung, hingga terjadi adu mulut antara tersangka dan korban.

"Petugas SPBU yang menjadi korban pembunuhan (Andreas) sempat mengatakan kepada pelaku kalau mau isi bukan di sana (di pinggir jalan)'," ujar Benny mengutip keterangan pelaku, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungna telepon Senin (2/12/2019).

Baca juga: 3 Hari Jalani Perawatan, Istri yang Ditikam Suami karena Dituduh Selingkuh Meninggal

Merasa tersinggung, lantas tersangka pun mencari tahu identitas korban dan tempat tinggalnya.

Setelah mengetahui identitas dan tempat tinggal, lanjut Benny, tersangka langsung mendatangi kos korban

"Tersangka menikam korban di depan pintu kamar kos. Pelaku sudah mabuk," jelasnya.

Ditambahkan Benny, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan tersangka masih di Polsek Tikala. Setelah itu dilimpahkan ke Polres Manado.

"Tersangka belum kawin. Tersangka terancam pasal 340 KUHP. Termasuk pembunuhan berencana, karena ada selang waktu tersangka merencanakan pembunuhan itu," ungkapnya.

(Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey, | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com