Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah, Menantu, dan Tetangganya Tewas Terjatuh dalam Sumur di Sukabumi yang Diduga Beracun

Kompas.com - 01/12/2019, 20:06 WIB
Budiyanto ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga warga ditemukan tewas di dalam sumur yang diduga beracun di Kampung Kamandoran RT 03 RW 10 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019) petang.

Ketiga warga itu masing-masing bapak dan menantunya, Dudung (52) dan Ade Rohman (27) serta tetangganya Nurdin (54). Ketiganya tercatat warga kampung setempat.

Ketiga korban ini berhasil dievakuasi dari dalam sumur dengan kedalaman sekitar sembilan meter oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

Ketua RT 03 RW 10 Ugan Suganda (60) mengatakan ketiganya sudah dalam kondisi meninggal dunia saat dievakuasi dari dalam sumur.

"Yang meninggal Pak Dudung dan menantunya, lalu Pak Nurdin yang ikut menolong," kata Ugan kepada Kompas.com di rumah duka, Minggu petang.

Sebelum dievakuasi, dia sempat melihat kondisi air sumur dari atas. Namun tidak terlihat ada gelembung-gelembung air.

Baca juga: Fakta Sumur di Lamongan Semburkan Lumpur dan Gas, Mudah Terbakar hingga Terdengar Suara Ledakan

"Sempat ada warga yang akan turun untuk menolong ke dalam sumur. Tapi saya cegah, karena berbahaya," ujar dia.

Dia menuturkan kecelakaan ini terjadi saat proses pemasangan pompa air di dalam sumur. Orang yang memasang pompa air itu adalah Ade Rohman. Saat di dalam sumur terjatuh dan teriak meminta tolong.

Setelah itu mertuanya, Dudung turun ke dalam sumur untuk menolong menantunya Ade. Namun dia (Dudung) juga terjatuh ke dalam sumur.

'"Setelah itu ada Pak Nurdin yang sedang mencangkul di sawahnya. Lalu ikut menolong, dan juga terjatuh lagi ke dalam sumur," tutur Ugan.

Malam ini ketiga jenazah sudah disemayamkan di rumah duka masing-masing. Sebelumnya ketiga jenazah sempat dievakuasi ke RSUD Sekarwangi untuk visum.

Rencananya ketiga jenazah akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) kampung setempat, Senin (2/12/2019) besok pagi.

Proses evakuasi tiga korban dalam sumur yang diduga beracun ini melibatkan sejumlah institusi, di antaranya petugas Pemadam Kebakaram (Damkar), Pramuka Peduli, ACT, BPBD dan unsur Muspika Cibadak, Desa Karangtengah serta masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com