Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Di Pangandaran, Emil Ajak Warga Jabar Seimbangkan Urusan Dunia dan Akhirat

Kompas.com - 01/12/2019, 11:48 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak warganya untuk tidak hanya mengejar dunia, tapi juga akhirat.

Hal tersebut diucapkan Emil, sapaan akrabnya usai melaksanakan subuh berjamaah di Masjid Jami Al Barokah, Pangandaran, Minggu (1/12/2019).

"Saya tidak mau masyarakat hidup hanya mengejar kehidupan dunia, seimbangkan dengan akhirat. Jabar harus religius tapi modern seperti Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan." ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima.

Maka dari itu, Emil menyebut tak pernah bosan mengajak warga untuk menghadiri kegiatan subuh berjamaah karena dinilainya merupakan salah satu upaya membangkitkan Islam secara fisik.

Baca juga: One Pesantren One Product, Jurus Ridwan Kamil Gairahkan Ekonomi Pesantren

"Saya sebagai pemimpin selalu ingin mengajak warganya beribadah, khususnya para pemuda agar rajin shalat subuh berjamaah di masjid terdekat," sambungnya.

Pada saat yang sama, Emil turut menceritakan perkembangan salah satu program unggulannya yakni One Pesantren One Product (OPOP).

"Hari ini ada lima pesantren dari program OPOP yang pameran dan jualan di Turki. Jadi tidak boleh ada pesantren yang tidak ada usaha ekonominya, termasuk di Pangandaran ini," ujar Emil.

Selain OPOP, Emil turut menjelaskan program Kredit Mesra berupa pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan yang bisa didapatkan melalui masjid.

Baca juga: Jadikan Jabar Provinsi Penghafal Al Quran, Emil Gagas Program Sadesa

"Lalu program Satu Desa Satu Hafiz (Sadesa). Kabari saya kalau ada desa di Pangandaran yang belum ada hafiz, nanti diberi beasiswa," tambah Emil.

Terakhir, Emil turut berpesan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan kebencian sehingga Jabar bisa dibangun secara Islami dan progresif.

Tak lupa, Emil turut memaparkan proyek revitalisasi kawasan Pantai Barat dan Timur Pangandaran yang diproyeksi akan tuntas saat momentum perayaan tahun baru 2020.

"Semoga warga Pangandaran mengikuti arahan dari pemerintah demi menciptakan kenyamanan bagi pengunjung," terang Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com