Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Insya Allah 2030 Tak Ada Lagi Epidemi HIV/AIDS

Kompas.com - 01/12/2019, 08:23 WIB
Candra Nugraha,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersyukur jumlah penderita HIV/AIDS di wilayahnya menurun dari tahun ke tahun.

"Alhamdulillah," ujar Ridwan Kamil di sela acara 'Jabar International Marathon' di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Minggu (1/12/2019).

Baca juga: 5 Mitos Keliru Seputar HIV/AIDS

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, menurunnya epidemi HIV/AIDS di Jabar disebabkan oleh kerja keras Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).

Oleh sebab itu, Emil berharap para bupati dan wali kota se-Jawa Barat mengoptimalkan peran KPA di daerahnya masing-masing.

Baca juga: Cakupan Pengobatan HIV-AIDS Indonesia Terburuk di Asia Pasifik

Dengan demikian, diharapkan tahun 2030 yang akan datang tidak ditemukan lagi warga Jawa Barat yang terinfeksi penyakut HIV/AIDS.

"Insya Allah di tahun 2030, kita tidak ada lagi epidemik (penyakit HIV baru yang timbul)," ujar Emil.

Emil juga berharap, menurunnya penderita HIV/AIDS di Jabar berkontribusi pula bagi penurunan jumlah penderita di dunia.

Baca juga: Balita di Cianjur Terkena HIV/AIDS

Apabila seluruh dunia maksimal memerangi penyakit menular tersebut, ia berharap pada tahun 2050 penyakit tersebut tidak ada lagi.

Peringatan Hari AIDS sedunia diketahui jatuh pada setiap 1 Desember. Di Provinsi Jabar sendiri, peringatan Hari AIDS internasional dirayakan Sabtu (30/11/2019) di Bandung.

 

Kompas TV Ini dia aksi penyelamatan ekosistem laut, dengan menanam ratusan terumbu karang, di pulau Serangan, Denpasar, Bali, Rabu (27/11). Kegiatan penanaman terumbu karang ini juga merupakan rangkaian dalam rangka memperingati HUT-KE 69 KOPRS POLAIRUD mendatang. Ditpolair Polda Bali juga ajak sejumlah warga dan komunitas pencinta lingkungan untuk wujudkan aksi penyelamatan ekosistem laut. Dipilihnya Pulau Serangan karena lokasi ini juga turut menjadi destinasi wisata turis untuk menyelam, dan menikmati pesona bawah laut. Jarak yang ditempuh dari pusat kota Denpasar hingga ke Pulau Serangan sekitar 500 meter. Jarak ini dapat ditempuh gunakan mobil dan menyambung dengan menyewa kapal untuk menyeberang ke pulau. Ragam wisata laut yang ditawarkan tak hanya menyelam, pengunjung juga bisa menikmati wisata air seperti menjajal jetski, hingga para sailing. Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. Media social Kompas TV: Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV Instagram: https://www.instagram.com/kompastv Twitter: https://twitter.com/KompasTV LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com