Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Harimau di Kawasan Gunung Dempo kembali Muncul, Warga Pagaralam Resah

Kompas.com - 29/11/2019, 20:29 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Warga di sekitar Desa Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah, Pota Pagaralam, Sumatera Selatan dibuat resah setelah jejak kaki harimau kembali muncul.

Lokasi munculnya jejak kaki harimau tersebut tak jauh dari lokasi penyerangan Kuswanto (57) seorang petani kopi yang tewas diterkam beberapa waktu lalu.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Genman Hasibuan menjelaskan, jejak kaki itu disinyalir memang merupakan telapak kaki harimau. Sehingga warga pun diimbau tetap waspada.

"Dari hasil laporan tim di lapangan, memang itu adalah jejak dari kaki harimau," kata Genman, Jumat (29/11/2019).

Baca juga: Banyak Sapi Ditemukan Mati di Kebun, Diduga Diserang Harimau

Menurut Genman, lokasi tersebut memang merupakan tempat habitat harimau yang berdekatan dengan kawasan hutan lindung gunung Dempo.

Kamera trap dan jebakan pun telah dipasang untuk mengantisipasi adanya serangan harimau kembali terjadi.

Genman pun menyebut, ada dua ekor harimau yang diduga ada di lokasi tersebut. Namun, petugas BKSDA belum mengetahui harimau yang mana yang saat ini kembali muncul.

"Petugas tetap memantau di lokasi untuk mengantisipasi jika harimau masuk ke kebun atau tempat tinggal. Warga diimbau tetap waspada, laporkan ke petugas jika menemukan jejak atau melihat harimau muncul," tambahnya.

Baca juga: Diserang Harimau, 1 Ternak Milik Warga Mati dan 2 Lainnya Sekarat

Sebelumnya, harimau sumatera telah dua kali menyerang warga.

Korban pertama adalah Irfan (19) wisatawan taman Gunung Dempo, kota Pagaralam yang harus menjalani perawatan di rumah sakit, karena mengalami luka robek yang serius.

Ia diterkam harimau ketika sedang camping bersama rekannya pada Sabtu (16/11/2019).

Lalu, Kuswanto (57), petani kopi di Kabupaten Lahat yang tewas diterkam harimau ketika sedang menebang pohon, pada Minggu (17/11/2019).

Akibat penyerangan itu, korban tewas di tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com