Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Diperbaiki, Sumur di Lamongan Semburkan Lumpur dan Gas

Kompas.com - 28/11/2019, 16:12 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Musim kemarau yang menimpa wilayah Lamongan, Jawa Timur, membuat pasokan air menjadi sulit.

Atas dasar itu pula pasangan Puri (90) dan Sika (75), warga Dusun Drokiyo, Desa Pasi, Kecamatan Glagah, Lamongan, hendak memperbaiki sumur di rumahnya dengan harapan mendapatkan pasokan air untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Tapi hal tidak diduga justru muncul. Saat proses perbaikan akan selesai, kemudian muncul semburan lumpur bercampur air dari tempat yang dilakukan pengeboran.

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Surut, Warga Bersihkan Sampah dan Lumpur

"Kemarin sore, saat mau selesai dikerjakan, sekitar pukul 14.30, sumurnya tiba-tiba keluar lumpur campur air. Terus setelahnya baru tercium bau gas," ujar salah seorang anak dari pasangan Puri dan Sika, Nanik (50), Kamis (28/11/2019).

Tidak hanya itu, lanjut Nanik, sempat terdengar bunyi seperti ledakan dari arah sumur.

Ledakan terjadi saat sumur hendak dipasang selang, dan membuat selang terpental.

Kondisi yang membuat para pekerja pengeboran sumur ketakutan dan kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan.

"Sempat terdengar ledakan dua kali kemarin, tidak lama setelah lumpur keluar bersama dengan air. Pekerja yang memperbaiki kemudian ketakutan dan tidak melanjutkan pekerjaannya," ucap Nanik.

Melihat fenomena tersebut, warga kemudian berbondong-bondong datang menyaksikan. Kabar tersebut kemudian sampai di kalangan pemangku kebijakan di kecamatan.

Baca juga: Drainase Buruk, 7 Rumah di Dusun Cijeruk Diterjang Banjir Lumpur

 

Mereka kemudian datang meninjau lokasi, bersama dengan aparat kepolisian dan Koramil setempat.

"Sekarang memang sudah jauh menurun, tinggal bau gas sama terdengar tekanan saja," sahut Tatik (45), anak pasangan Puri dan Sika yang lain.

Sebagai langkah antisipasi, petugas juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan memasang pipa selang ke arah atas supaya bau gas yang muncul dapat keluar di atas hirupan warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com