Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Wamena, Panglima TNI Minta Pasukannya Dekat dengan Warga

Kompas.com - 28/11/2019, 15:46 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAYAPURA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis mengunjungi Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis (28/11/2019).

Berada di Gedung Ukumearek Asso, Kedua jenderal berbintang empat tersebut menemui 982 prajurit TNI dan Polri se-Jayawijaya.

Dalam pidatonya, Hadi meminta seluruh personel keamanan untuk lebih mengedepankan tindakan persuasif untuk merebut hati masyarakat.

Hadi meminta agar personel TNI dan Polri dapat lebih dekat dengan masyarakat.

"Apa yang mereka inginkan kita harus dengar. Kalau kita mau menyelesaikan permasalahan masyarakat, sampaikan ke komando atas, termasuk dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, karena itu sangat penting," kata Hadi dalam keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: 4 Fakta Jelang HUT OPM di Papua, Egianus Kogoya Terlacak hingga Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI

Melalui cara tersebut, menurut Hadi, aparat keamanan akan dengan mudah mendeteksi potensi masalah/konflik.

Setidaknya, apabila konflik sudah terjadi, maka hal tersebut dapat cepat teratasi.

"Apabila kita sudah dekat dengan mereka, pemasalahan sekecil apapun bisa teratasi dengan baik, karena TNI-Polri ada di tengah-tengah," kata dia.

Hadi juga menekankan agar personel TNI-Polri bisa menjaga soliditas prajurit, agar situasi keamanan yang kondusif dapat terus terjaga.

"Saya mengapresiasi kepada seluruh prajurit TNI dan Polri khususnya di Wamena, karena telah menunjukan kerja sama yang baik dan loyalitas, sehingga mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik," kata Hadi.

Setelah dari Jayawijaya, Panglima TNI dan Kapolri kini telah berada di Timika, Kabupaten Mimika.

Pada 30 November 2019, mereka diagendakan akan kembali ke Wamena untuk mengikuti kegiatan doa bersama dan bakti sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com