Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Kasus Tambang, KPK Kembali Geledah Rumah Bupati Lingga Alias Wello

Kompas.com - 28/11/2019, 08:02 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali menggeledah rumah Bupati Lingga, Alias Wello yang berada dibilangan Jalan Lingga, Sei Jang, Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (27/11/2019).

Ketua RT 03 RW 06 Kelurahan Sei Jang, Bukit Bestari, Tanjungpinang, Khairuddin membenarkan penggeledahan rumah Bupati Lingga itu.

"Benar, tadi siang penggeledahannya. Saya diminta untuk ikut menemani, ada sekitaran 8 atau 9 orang yang datang ke rumah pak Alias Wello, dikawal oleh personil kepolisian," kata Kharuddin melalui telepon, Rabu (27/12/2019).

Namun kata, Khairuddin pada saat penggeledahan, Alias Wello tidak berada di rumahnya.

"Tadi Pak Alias Wello tidak ada dirumah, hanya ada keluarganya saja," ucapnya.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Bupati Lingga Terkait Kasus Bupati Kotawaringin Timur

Khairuddin juga mengatakan, penggeledahan rumah Alias Wello itu terkait dengan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi (TPK) Tambang, Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Supian Hadi.

"Kalau tidak salah saya terkait dengan kasus Bupati Kotawaringin, namun tadi tidak ada ditemukan berkas terkait kasus tersebut dirumah pak Alias Wello," tuturnya.

Kasus korupsi tambang

Sebelumnya, beberapa waktu lalu penyidik dari KPK sempat mendalami keterangan Alias Wello mengenai kasus korupsi penerbitan izin usaha pertambangan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Dalam kasus ini Alias Wello sebelumnya sudah dimintai keterangan sebagai saksi terhadap tersangka Supian Hadi, Bupati Kotawaringin Timur.

Keterlibatan Alias Wello ini bukan mengenai jabatannya sebagai Bupati Lingga, melainkan selaku Direktur PT. Aries Iron Mining dan mantan Direktur utama PT. Fajar Mentaya Abadi yang diberikan izin IUP oleh tersangka Supian Hadi.

Sayangnya sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari KPK, bahkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Biro Humas) KPK atau yang lebih dikenal sebagai Juru Bicara, Febri Diansya belum berhasil dikonfirmasi.

Pesan singkat hingga WhatsApp yang dikirimkan juga belum dibalas.

Baca juga: Minimalisir Penambang Nakal, Bupati Lingga Menaikkan Harga Patokan Pasir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com