Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gabungan Bersihkan Sekolah di Rokan Hulu Usai Banjir Surut

Kompas.com - 28/11/2019, 06:24 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari TNI, kepolisian, BPBD, PLN dan Damkar di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, membersihkan fasilitas umum setelah banjir mulai surut, Rabu (27/11/2019).

Salah satunya sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam yang berada di Jalan Ahmad Dahlan, Kota Pasir Pengaraian, Rohul.

Sekolah yang dibangun seperti rumah panggung setinggi tiga meter dari tanah itu, nyaris tenggelam akibat banjir.

Genangan air mencapai lantai ruang belajar sekolah berdinding kayu tersebut. 

Baca juga: Lima Desa di Rokan Hulu Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 60 Cm

Sehingga, banjir yang merendam sekolah selama tiga hari menyisakan lumpur dan sampah.

Melihat kondisi ini, petugas gabungan bergerak cepat untuk membersihkan seluruh ruangan belajar, termasuk musalah, setelah banjir surut.

Pembersihan lumpur di dalam kelas, petugas menggunakan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

"Sekolah ini cepat kita bersihkan supaya besok anak-anak sudah bisa masuk sekolah," ujar Komandan Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/Kampar, Kapten Inf Kasmir saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.

Baca juga: 5 Fakta Banjir di Rokan Hulu, 256 KK Jadi Korban hingga Kekurangan Air Bersih dan Makanan

Selain sekolah madrasah ini, sambung dia, juga ada satu sekolah dasar dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Rambah yang dibersihkan usai banjir.

Sebab, sejak Senin (25/11/2019) anak-anak di sekolah itu diliburkan.

"Selain sekolah, kami juga membersihkan rumah ibadah. Ini menjadi perhatian kami bersama setelah banjir surut. Karena semua lantai sekolah dan masjid berlumpur, sehingga kami bersihkan supaya besok bisa digunakan kembali," kata Kasmir.

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Meluas, Satu Kecamatan Terendam

Dia menyebutkan, hingga Rabu sore, banjir  di Kecamatan Rambah sudah jauh surut. Namun, saat itu masih ada beberapa rumah warga dan ruas jalan yang digenangi air.

"Mudah-mudahan besok sudah tidak ada banjir lagi. Sehingga, anak-anak bisa sekolah, dan warga kembali beraktivitas seperti biasa," ucap Kasmir.

Sementara itu, Kasmir menambahkan, penanganan bencana alam ini sudah dilakukan seluruh pihak terkait di Kabupaten Rohul.

"Upaya dari kami adalah, mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum. Saat ini tidak ada lagi warga yang mengungsi, karena banjir sudah surut. Warga kembali lagi ke rumahnya," tambah Kasmir.

Baca juga: Korban Banjir di Rokan Hulu Butuh Bantuan Air Bersih dan Makanan

Banjir rendam jalan Riau-Sumut

Diberitakan sebelumnya, banjir di Rohul merendam sejumlah daerah, seperti  Kecamatan Rambah, Kecamatan Rokan IV Koto dan Kecamatan Kunto Darussalam. Banjir terjadi, Sejak Minggu (24/11/2019) kemarin.

Banjir akibat luapan air sungai ini, ratusan rumah warga terdampak. Aktivitas warga lumpuh. Bahkan, jalan lintas nasional Riau-Sumut terputus.

Setelah banjir surut di tiga kecamatan itu, saat ini banjir sangat parah di wilayah Kecamatan Bonai Darussalam. Tim gabungan, kini melakukan upaya penanganan terhadap korban banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com