Lima Desa di Rokan Hulu Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 60 Cm

PEKANBARU, KOMPAS.com - Setelah banjir surut di kawasan Kota Pasir Pengaraian, kini banjir terjadi di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. 

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan banjir di Bonai Darussalam merendam lima desa yang menyebabkan 1.880 kepala keluarga mengungsi.

Baca juga: 5 Fakta Banjir di Rokan Hulu, 256 KK Jadi Korban hingga Kekurangan Air Bersih dan Makanan

Selain rumah warga, kata dia, banjir juga melanda sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, rumah ibadah, posyandu hingga ruas jalan lintas.

"Petugas telah mendirikan posko tanggap darurat untuk pengungsian warga, dan meninjau jalan lintas yang juga terdampak banjir," ujarnya, Selasa (27/11/2019) malam.

Selain itu, sambung dia, petugas mengimbau  warga tetap waspada saat beraktivitas jika debit air terus naik.

"Personel kita siagakan di lokasi apabila warga membutuhkan evakuasi," katanya.

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Meluas, Satu Kecamatan Terendam

Sunarto mengatakan genangan banjir di Bonai Darussalam mulai naik sejak, Selasa (26/11/2019), dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 60 centimeter. 

"Untuk penyebab banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi dan luapan air Sungai Rokan. Sejauh ini tidak ada korban jiwa," tutup Sunarto.

Diberitakan sebelumnya, banjir di Rohul merendam sejumlah daerah, seperti  Kecamatan Rambah, Kecamatan Rokan IV Koto dan Kecamatan Kunto Darussalam. Banjir terjadi sejak, Minggu (24/11/2019) dini hari.

Banjir akibat luapan air sungai ini menyebabkan aktivitas warga lumpuh. Bahkan, jalan lintas nasional Riau-Sumut sempat terputus.