Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemusnahan Bahan Peledak Brimob Polda Kalsel Rusak Rumah Warga

Kompas.com - 27/11/2019, 23:14 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Pemusnahan bahan peledak kedaluarsa yang dilakukan tim Gegana Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu (27/11/2019) sore, mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.

Pemusnahan dilakukan di Desa Tambak Padi, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Hafiz, salah satu warga mengatakan, ledakan tersebut dirasakan hingga sejauh 5 kilometer. 

"Rumah saya jauh dari lokasi pemusnahan, sekitar 5 kilometer, tapi getarannya sangat terasa sampai disini," jelas Hafiz saat dikonfirmasi, Rabu (27/11/2019) malam.

Baca juga: Ledakan di Kejari Parepare, 490 Detonator Dicor Semen hingga Tim Jihandak Diturunkan

Dia mengaku tidak hanya dia yang merasakan getaran tersebut, tapi juga para tetangga yang langsung keluar rumah mencari tau asal ledakan.

"Setelah terdengar ledakan dan kami merasakan getaran, kami sontak keluar rumah semua, beruntung sumber ledakannya cukup jauh," ujarnya.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Rifai, saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

Rifai mengatakan asal ledakan berasal dari disposal bahan peledak kedaluarsa yang dilakukan Brimob.

Baca juga: Fakta Lengkap Ledakan di Kejari Parepare, Diduga dari 490 Detonator yang Ditanam hingga Polisi Marah

Menurutnya, pemusnahan tersebut harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan di gudang penyimpanan.

"Ledakan itu berasal dari pemusnahan handak yang telah kedaluarsa milik perusahaan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," ucap Rifai.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih mendata sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan.

Seluruh rumah warga yang mengalami kerusakan, lanjut Rifai Polda Kalsel akan bertanggung jawab mengganti kerusakan.

"Anggota kami sedang mendata dilapangan mana saja rumah yang terdampak itu," pungkas Rifai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com