Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ruang Kelas Rusak Berat, Pemprov Jateng Kucurkan Rp 289,9 Miliar

Kompas.com - 27/11/2019, 17:01 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus robohnya aula SMKN 1 Miri Sragen, Jawa Tengah, akibat diterjang angin kencang pada Rabu (20/11/2019) lalu menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Disdikbud Jawa Tengah Jumeri mengatakan, setelah dilakukan pengecekan telah ditemukan sebanyak 1.647 ruang kelas SMA/SMK/SLB Negeri di Jawa Tengah mengalami kerusakan berat.

"Dari total 634 SMA/SMK/SLB Negeri di Jateng, total ruang kelas yang mengalami kerusakan berat sebanyak 1.647 ruangan," kata Jumeri, di kantor Gubernur Jateng, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Mari Bantu Siswa SD Filial yang Berseragam Lusuh dan Gedung Sekolah Rusak

Banyaknya ruang kelas yang rusak, lanjut Jumeri, dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya karena usia bangunan sekolah di Jateng yang cukup tua sehingga mengalami kerusakan termakan usia.

"Selain itu, banyak sekolah di Jateng yang belum dalam konstruksi tahan gempa, berada di daerah rawan bencana dan juga salah perencanaan konstruksi saat pembangunan," ujar Jumeri.

Pemprov Jateng telah menganggarkan Rp 289,9 miliar di tahun depan untuk melakukan pembangunan sarana dan prasarana di SMA/SMK/SLB Negeri Jateng.

Rinciannya, untuk sarpras SMK Negeri dianggarkan Rp 257,4 miliar, sarpras SMA Negeri sebesar Rp 29,7 miliar dan SLB Negeri Rp 2,7 miliar.

Baca juga: Tahun Depan, Renovasi Sekolah Rusak Akibat Gempa Maluku Rampung

"Nantinya, anggaran yang telah disediakan tahun depan itu akan diprioritaskan dalam perbaikan sekolah-sekolah yang mengalami rusak berat," ujar Jumeri.

Adapun rincian untuk SMK Negeri dengan sekolah sebanyak 235 sekolah, ruang kelas yang mengalami kerusakan berat sebanyak 1.432 ruang.

Sementara untuk SMA negeri, dari total sekolah 360 buah, terdapat ruangan yang rusak berat sebanyak 177 dan SLB Negeri dengan total sekolah 39, sebanyak 38 ruangan mengalami rusak berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com