Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Lagu di Baturraden Ketahuan Gunakan Sabu

Kompas.com - 27/11/2019, 16:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim gabungan menggelar razia ke sejumlah indekos di wilayah Purwokerto dan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2019).

Tim tersebut terdiri dari unsur Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), Satpol PP, Polisi Militer dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Berdasarkan hasil tes urine, satu orang penghuni indekos di kawasan Baturraden dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu.

Kemudian, dua orang positif menggunakan obat psikotropika.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Banyumas Wicky Sri Erlangga mengatakan, satu orang yang positif menggunakan sabu-sabu berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: Soal Status Hukum Anak Wabup Banyuasin, Polisi Tunggu Hasil Uji Narkoba

Sedangkan, yang positif menggunakan psikotropika berjenis kelamin laki-laki.

"Yang positif sabu-sabu merupakan pemandu lagu dan yang positif psikotropika pekerja swasta. Mereka berbeda tempat indekos, tapi sama-sama di wilayah Baturraden," kata Wicky usai razia.

Wicky mengatakan, setelah dilakukan penggeledahan di indekos, tidak ditemukan barang bukti.

Namun, ketiganya kini dibawa ke Kantor BNNK.

Wicky menjelaskan, dalam kegiatan tersebut tim merazia sekitar 11 indekos.

Tim dibagi menjadi dua, masing-masing menyisir indekos di Baturraden dan Purwokerto.

"Tes urine dilakukan dalam rangka deteksi dini penggunaan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat," ujar Wicky.

Baca juga: Mal di Kota Malang Imbau Karyawan Tidak Pakai Atribut Natal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com