Lebih dari 250 Event Akan Digelar di Jawa Tengah, Ini Daftarnya

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melaunching Jawa Tengah Calendar of Events 2020 sebagai upaya menarik jumlah wisatawan di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi mengatakan, lebih dari 250 event akan diselengarakan di Jateng pada tahun 2020.

Masing-masing event tersebut memiliki keunikan dan merupakan bagian dari budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat.

Dari 250 event, Pemprov Jateng mempersiapkan top 10 events Jawa Tengah, yaitu Dieng Culture Festival (DCF), Festival Cheng Ho, Festival Kota Lama, Festival Payung Indonesia, Solo International Performing Arts (SIPA), Borobudur Marathon, dan Borobudur International Festival (BIF).

Ada juga Festival Jamu dan Kuliner, Solo Batik Carnival (SBC), dan Festival Sindoro Sumbing.

Sementara enam dari top 10 events Jateng tersebut, lanjut Sinoeng, berhasil masuk dalam Top 100 National Calendar of Events 2020 Kementerian Pariwisata.

"Kami mengusulkan ke pusat ada 10 event skala nasional, tapi yang disetujui ada enam. Ini menjadi tugas kita dalam menciptakan supporting system dengan berkolaborasi antara kabupaten/kota untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas wisata di Jateng," ujar Sinoeng, di Semarang, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Ganjar Ingin Wisata Jateng Viral Seperti Saat Ia Tidur di Kereta Api

Enam dari top 10 Events Jawa Tengah tersebut yaitu Dieng Culture Festival (DCF), Festival Cheng Ho, Festival Kota Lama, Festival Payung Indonesia, Solo International Performing Arts (SIPA), dan Borobudur Marathon.

Event-event tersebut telah memenuhi beberapa kriteria, yaitu memiliki unsur 3C (Creative/Cultural Value, Commercial/ Communication media Value, dan CEO Commitment/ Consistency)

"Selain itu juga telah diselenggarakan secara continue selama 3-4 tahun berturut-turut. Mempunyai target dan realisasi kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara yang meningkat setiap tahunnya, dan telah memiliki digital address," kata Sinoeng.

Maka dari itu, momentum ini sekaligus sebagai upaya promosi event tahun 2020 dan menjadi spirit untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas event di Jawa Tengah.

Terkait Borobudur sebagai destinasi super prioritas, Pemprov Jateng telah mempersiapkan dan akan memfasilitasi penyelenggaraan beberapa event berskala internasional.

Antara lain Festival Suling Internasional (April 2020), Ruwat Rawat Borobudur, Borobudur Writers and Culture Festival, Tour De Borobudur, dan Borobudur Cartoon.

"Ini merupakan program strategis dalam mempromosikan Borobudur melalui events. Sehingga kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata ke Borobudur, Jawa Tengah," ujar Sinoeng.

Baca juga: Ganjar Berharap Baturraden Jadi Tambahan Destinasi Wisata Jateng