Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rokan Hulu Mulai Surut, Jalur Lintas Riau-Sumut Bisa Dilewati

Kompas.com - 27/11/2019, 11:30 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir yang merendam ruas jalan lintas Riau - Sumatera Utara (Sumut) di Kota Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), saat ini sudah surut, Rabu (27/11/2019).

Kendaraan juga sudah bisa melintas.

Banjir mulai surut sejak Rabu dini hari tadi. Siang ini, sudah tidak ada lagi jalan lintas nasional yang terendam banjir.

Petugas lalu lintas juga membuka kembali penutup jembatan Batang Lubuh.

Sejumlah petugas kepolisian dari Polres Rohul, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI tampak meninjau kondisi air sungai yang sudah jauh surut.

"Alhamdulillah, untuk saat ini banjir Kecamatan Rambah sudah surut. Jalan lintas juga sudah kering. Tapi, di permukiman yang rendah masih ada genangan air," ucap Syafdanol Putra selaku Staf BPBD Rohul saat ditemui Kompas.com di posko pengungsian, Rabu.

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Melanda 3 Kecamatan

Meski begitu, saat ini BPBD Rohul bersama pihak terkait lainnya masih siaga banjir.

Sebab, hari ini masih terjadi hujan di bagian wilayah hulu sungai Rokan Kanan.

"Kami siaga banjir, karena dikhawatirkan kalau hujan deras di hulu, bisa menyebabkan Sungai Rokan Kanan meluap lagi," kata Putra.

Baca juga: Mal di Kota Malang Imbau Karyawan Tidak Pakai Atribut Natal

Baca juga: Jelang Dilantik, Kepala Desa Terpilih di Banjarnegara Dilaporkan Hilang

Sebelumnya, akses jalan lintas nasional penghubung Riau - Sumut di Kota Pasir Pengaraian terputus akibat banjir.

Ruas jalan digenangi air sepanjang 1 kilometer, dengan ketinggian air 60 sentimeter sampai 2 meter.

Polisi lalu lintas mengalihkan jalan menuju arah Sumut melewati jalur alternatif, yakni Jalan Lingkar.

Jalan ini juga menjadi satu-satunya akses ke kompleks perkantoran Pemda Rohul dan pusat kota.

Sebagaimana diberitakan, banjir merendam tiga kecamatan di Kabupaten Rohul, sejak Minggu (24/11/2019) dini hari.

Banjir yang diakibatkan luapan air sungai, merendam ratusan rumah warga dan juga fasilitas umum, seperti rumah ibadah dan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com