Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Dianiaya 10 Pemuda, Rambutnya Dicukur Pakai Golok

Kompas.com - 26/11/2019, 22:46 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Ind, seorang wanita di Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang diduga dianiya oleh sekolompok pria yang juga temannya sendiri, mengaku diculik sebelum dianiya.

“Sebelum dianiaya, saya diculik menggunakan sepeda motor oleh sejumlah teman saya sendiri. Saat menganiaya, mereka juga mencukur rambut, dengan menggunakan golok,” kata Ind, di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2019).

Sementara itu, sepuluh pemuda yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Ind di kompleks perumahan Jalur Dua, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diamankan polisi.

Sepuluh pemuda itu diperiksa di Unit PPA Polres Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Keluarga dari Siswa yang Tewas Dianiaya Saat Orientasi Gugat SMA Taruna Palembang Rp 2 M

Menurut Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto, setelah video penganiayaan beredar di group WhatsApp anggotanya langsung bertindak.

"Sepuluh pemuda diamankan oleh anggota. Dari hasil interogasi, hanya 7 orang yang diduga kuat melakukan penganiayaan," jelas Budi Susanto.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing menjelaskan, sekelompok pemuda melakukan penganiayaan dengan menggunakan balok kayu, sarung golok dan ikat pinggang.

“Yang parah, pelaku mencukur rambut korban dengan menggunakan golok. Sementara sarung golok digunakan untuk memukul korban. Pelaku juga menggunakan balok kayu dan ikat pinggang. “ Jelas Asian

Polisi juga mengamankan barang butki golok, balok kayu, ikat pinggang yang digunakan pelaku.

Polisi juga mengamankan dua sepeda motor yang dipakai pelaku untuk menjemput korban.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com